Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 Parsadaan Harahap mendapat dukungan dari sejumlah anggota Komisi II DPR RI.

Hal itu terungkap saat Parsadaan Harahap menjalani fit and proper test di Ruang Rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Mulanya, Anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Ihsan Yunus mendapat kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada Parsadaan.

Sebelum melontarkan pertanyaan, Ihsan pun memuji sederet pengalaman Parsadaan. Dimana, pernah menjadi anggota KPU Kota Bengkulu hingga Ketua Bawaslu Kota Bengkulu.

Baca juga: Anggota DPR Dibuat Tertawa Karena Calon Komisioner KPU Ini Mengaku Tak Bisa Baca Tulisan Sendiri

"Parsadaan Harahap, saya melihat saudara Parsa ini memiliki pengalaman yang cukup mempuni, mulai dari KPU Provinsi Bengkulu, kemudian juga menjadi, anggota KPU Bengkulu dan Ketua Bawaslu Bengkulu, jadi punya pengalaman di dua kamar ini. Dan juga punya pengalaman organisasi yang cukup luar biasa, keren, berkelas, dan temennya banyak," kata Ihsan.

Ihsan pun mengungkapkan, bahwa dukungan kepada Parsadaan sudah menggema di Komisi II DPR.

“Nama saudara Parsadaan ini sudah menggema di Komisi II. Banyak dukungan-dukungan yang bermunculan,” kata Ihsan.

Mendengar hal itu, Parsadaan pun tertawa sembari menganguk-anggukan kepala.

Tak hanya Ihsan, Anggota Komisi II dari Fraksi Demokrat Anwar Hafid juga melontarkan dukungan kepada Parsadaan.

Anwar mulanya menyebut bahwa menemukan dukungan yang muncul kepada Parsadaan melalui media sosial. Menurutnya, dukungan di media sosial itu justru berbeda dari sosok aslinya.

Dimana, Anwar menilai sosok Parsadaan sebagai seorang yang berkualitas.

Baca juga: Beredar Nama-nama Calon Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih, Ini Kata Komisi II DPR

"Setelah saya menyimak apa yang materi yang Bapak paparkan tadi, saya semakin yakin bahwa apa yang beredar di medsos itu tidak salah. Saya membaca di medsos ada yang klaim bahwa Bapak adalah salah satu orang yang akan terpilih jadi anggota KPU,” kata Anwar Hafid.

“Saya awalnya berpikir bahwa, sebelum saya mendengar paparan tadi ini adalah sesuatu hal yang keliru, tetapi setelah mendengar paparan Bapak, ternyata kualitas Bapak lebih tinggi daripada apa yang saya lihat, yang beredar di medsos itu,” sambungnya.

Sejumlah anggota Komisi III DPR pun terlihat menggelengkan kepada mendengar peryataan Anwar Hafid itu.

"Keras ini, kemampuannya di atas rata-rata," cetus anggota komisi II lainnya.