Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Persis dengan Isi Pesan Berantai, Pengamat: Itu Pilihan Politik

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, terpilihnya nama-nama itu merupakan pilihan politik

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Soroti Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Persis dengan Isi Pesan Berantai, Pengamat: Itu Pilihan Politik
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia - Ujang Komarudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi II DPR RI telah menetapkan 7 anggota terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 5 anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027.

Pemilihan itu setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, dilanjutkan dengan rapat internal oleh pimpinan Komisi II DPR.

Ada pun 7 orang anggota KPU terpilih periode 2022-2027 adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asya'ri, Mochamad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Melas.

Sementara, 5 orang anggota Bawaslu yang terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.

Menanggapi hasil itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, terpilihnya nama-nama itu merupakan pilihan politik terbaik dari Komisi II DPR.

"Suka tak suka, senang tak senang itu pilihan politik terbaik dari Komisi II DPR RI," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Sama dengan Pesan Berantai, Perludem: Fit and Proper Test Formalitas 

Berita Rekomendasi

Meski, Ujang menyebut, bahwa tahapan fit and proper test sempat diwarnai oleh insiden pesan berantai nama-nama yang akan jadi komisioner KPU-Bawaslu. 

Terlebih, lanjut Ujang, nama-nama yang terpilih tersebut, nama-nama yang mirip dengan yang ada dipesan berantai di whatsapp (WA).

"Karena pilihannya secara politik, bisa akan sesuai kebutuhan KPU-Bawaslu bisa juga tidak. Kita lihat saja kerja-kerja mereka ke depan. Bagus atau tidak. Jika bagus, bisa diartikan sesuai kebutuhan. Begitu juga sebaliknya," ucap Ujang.

Baca juga: Penjelasan Ketua Komisi II DPR Pilih Anggota KPU-Bawaslu Lewat Musyawarah Tertutup, Bukan Voting

Ia pun berharap, dengan terpilihnya anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 ini akan membawa pemilu yang lebih baik.

Terutama, sederet nama yang terpilih ini juga tetap menjaga integritas serta profesionalismenya.

"Harapannya menjaga amanah dengan baik. Memiliki integritas yang tinggi, independen, dan profesiobal. Dan jangan kecewakan rakyat sebagai pemilih," jelas Ujang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas