Kepala BIN Sebut IKN Nusantara Dibangun Dengan Konsep Smart City Tanpa Hilangkan Kearifan Lokal
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan menerapkan konsep Smart City modern.
Editor: Adi Suhendi
Dia juga siap untuk mendukung penuh dan berkontribusi.
Baca juga: Daftar Infrastruktur IKN Baru yang Didanai oleh APBN, Ada Kantor Pemerintahan hingga Jalan Tol
“Kami mau meneguhkan keputusan politik Bapak Presiden Jokowi dan DPR RI dalam penetapan keputusan UU IKN Nusantara ini. Tentunya kami, menyambut ini dengan penuh suka cita dan bersyukur, Semoga proses pembangunan IKN bisa berjalan lancar dan tepat waktu,” kata Irsadi.
Koordinator Bidang Hukum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Cabang Kutai Kertanegara, Elia Hendra Wijaya mengatakan hal senada.
Ia mendukung pemindahan IKN ke Kaltim.
Dia juga mengatakan siap mendukung penuh dan siap mengawal pembangunan IKN.
“Kami selaku tokoh dan pemuda Dayak sangat antusias serta mendukung penuh penetapan Kaltim sebagai Ibu Kota. Kami sangat mengecam terkait pihak-pihak yang menolak,” tegasnya.
Elia berharap, agar pemerintah bisa melibatkan putra dan putri Kaltim dalam badan otorita IKN.
Serta, supaya pemerintah bisa mengakomodir kearifan lokal yang ada di Kaltim.
“Kami berharap agar pemerintah bisa memanfaatkan kearifan lokal yang ada di Kaltim. Supaya masyarakat juga dilibatkan dalam pembangun IKN,” kata Hendra.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kepala BIN Budi Gunawan Sebut "Smart City" IKN Nusantara Perpaduan Harmonis Modern dan Tradisi