Wakil Ketua DPD RI Harap Komisioner KPU dan Bawaslu Terpilih Bisa Jaga Kepercayaan Publik
Sultan menilai, KPU dan Bawaslu sama-sama memiliki pekerjaan rumah yang besar dan kompleks pada pemilu nanti.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, menyambut baik hasil pleno komisi II yang memutuskan keterpilihan 7 komisioner Komisi Pemilihan umum (KPU RI) dan 5 anggota komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI).
"Tentu kami mengucapkan apresiasi kepada sahabat-sahabat di Komisi II DPR RI. Dan kepada para Komisioner penyelenggara pemilu terpilih kami ucapkan selamat mengabdi dan berjuang dalam mendewasakan demokrasi Indonesia," kata Sultan seusai menghadiri rapat paripurna DPD RI, Jumat (18/02/2022).
Sultan menilai, KPU dan Bawaslu sama-sama memiliki pekerjaan rumah yang besar dan kompleks pada pemilu nanti.
Baca juga: Polemik Pemilihan Anggota KPU dan Bawaslu: Dinilai Tidak Transparan dan Ada Dugaan Unsur Politik
Beruntungnya, masyarakat melalui Komisi II DPR RI sudah mempercayakan penyelenggaraan pemilu pada sosok-sosok yang tepat.
"Tugas terberat para komisioner selanjutnya adalah menjaga kepercayaan publik. Itu harapan terbesar kita semua, karena Pemilu adalah momentum di mana rakyat menaruh harapan besar untuk menemukan wakil dan pemimpinnya yang bisa dipercaya dan diandalkan. Kami yakin mereka para komisioner terpilih mampu menjawab harapan dan kepercayaan publik itu", tegasnya.
Dia menambahkan untuk menjaga kepercayaan publik, tidak hanya dibuktikan dengan meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilu, tapi lebih pada kualitas pemilu yang profesional, jujur, adil dan hasil Pemilu yang representatif, serta mampu melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas sesuai harapan publik.
"Juga yang sangat penting adalah, kita tidak ingin tragedi pemilu yang terjadi di masa lalu terulang kembali di 2024. KPU khususnya harus memiliki skenario yang efektif dan signifikan dalam menekan potensi korban jiwa di tengah kerentanan kesehatan masyarakat akibat pandemi," pungkasnya.
Sebelumnya, DPR RI mengesahkan anggota KPU dan Bawaslu RI terpilih periode 2022-2027.
Pengesahan itu dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Jumat (18/2/2022).
Awalnya, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyampikan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota KPU-Bawaslu RI periode 2022-2027.
Baca juga: Mantan Komisioner Bawaslu Jadi Anggota KPU Pilihan DPR, Mochammad Afifuddin Bawa Misi Khusus
"Syukur alhamdulillah Komisi II DPR RI telah melaksnakan seluruh tahapan seleksi calon anggota KPU RI dan calon anggota Bawaslu RI masa jabatan 2022-2027 yang dilaksanakan secara terbuka, transparan dan disaksikan oleh seluruh masyrakat di seluruh Indonesia baik secara langsung maupun melalui media elektronik," kata Doli di Ruang Rapat Paripurna DPR, Senayan, Jakarta.
"Selanjutnya perkenankanlah kami menyampaikan 7 nama terpilih dari 14 nama calon anggota KPU dan 5 nama terpilih dari 10 calon anggota Bawaslu dalam rapat paripurna hari ini, untuk mendapat pengesahan bersama yang selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden RI, untuk segera dilantik menjadi anggota KPU Bawaslu masa jabatan 2022-2027," lanjut Doli.
Setelah itu, Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota dewan terhadap hasil fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu.
"Sidang dewan yang kami hormati, sekarang perkenan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan Komisi II terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan tahun 2022 2027 dapat disetujui?," tanya Puan.
"Setuju," jawab seluruh peserta rapat.
Adapun ketujuh anggota KPU terpilih itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Melaz.
Sementara untuk Bawaslu RI yakni Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Haryono dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.