Hasil Survei Sebut Masyarakat Indonesia Cenderung Tidak Setuju Tes PCR Dijadikan Syarat Perjalanan
Baru-baru ini, Indikator Politik Indonesia melakukan survei online terkait tanggapan masyarakat Indonesia terkait PCR sebagai syarat perjalanan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hasanudin Aco
Sementara setuju dan sangat setuju 34,6 persen.
Namun jika dibandingkan dengan survei online saat ini, mayoritas memang tidak setuju, tetapi jumlahnya menurun. Ada yang tidak setuju 52,5 persen.
Dan sangat setuju atau setuju cenderung naik 40,3 persen.
"Ada peningkatan selama sebulan terakhir atas tingkat persetujuan warga syarat pcr sebagai syarat perjalanan," kata
Kemudian jika dilihat berdasarkan sosial demografi, masyarakat cenderung tidak setuju dengan PCR sebagai syarat perjalanan.
Kecuali pada kelompok tertentu, cenderung setuju.
Misalnya kalangan usia muda 21 ke bawah, atau 22-25 tahun.
Kelompok ini cukup banyak setuju.
Kemudian untuk etnis adalah Betawi dan Minang cukup berimbang.
Sedangkan dari kelompok agama, masyarakat non islam banyak setuju dengan syarat PCR.
Sedangkan Berdasarkan pendidikan, pekerjaan serta pendapat, cenderung tidak setuju.
Akan tetapi untuk yang berprofesi sebagai pegawai, lebih banyak setuju atau sangat setuju.
Dan di kalangan warga pendapatan lebih tinggi setuju atau sangat setuju.
Berdasarkan di wilayah desa dan kota cenderung tidak setuju.