Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Bicara Peluang La Nyalla Mattalitti Maju pada Pilpres 2024

Deklarasi itu datang dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Persaudaraan Borneo Gemilang pada Kamis (17/2/2022) lalu.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Bicara Peluang La Nyalla Mattalitti Maju pada Pilpres 2024
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti berbincang dengan redaksi Tribun Network di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga turut menyoroti hadirnya deklarasi dukungan untuk La Nyalla Mattalitti sebagai Calon Presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Deklarasi itu datang dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Persaudaraan Borneo Gemilang pada Kamis (17/2/2022) lalu.

Jamiluddin mengungkapkan deklarasi dukungan terhadap capres termasuk La Nyalla Mattalitti merupakan hal yang lumrah terjadi dalam negara yang menganut sistem demokrasi seperti halnya Indonesia.

"Indonesia yang menganut demokrasi, rakyatnya tentu berhak untuk mendukung dan didukung sebagai calon presiden. Hal itu juga berlaku untuk La Nyalla," kata Jamiluddin kepada Tribunnews saat dimintai tanggapannya, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Sowan ke Ponpes Roudlotus Sholichin Sholicat Purbalingga, Ganjar Ingatkan Santri Disiplin Prokes

Soal peluang mantan Ketua Umum PSSI itu maju sebagai Capres, Jamiluddin mengatakan kemungkinannya kecil.

Hal itu didasari lantaran hingga kini elektabilitas La Nyalla Mattalitti di beberapa lembaga survei belum pernah terlihat sama sekali.

Berita Rekomendasi

"Praktis hasil survei dari beberapa lembaga survei yang kredibel, elektabilitas La Nyalla tidak ada sama sekali. Ini artinya, keterpilihan La Nyalla memang tidak ada," bebernya.

Padahal, menurutnya, La Nyalla yang juga merupakan Ketua DPD RI ini sudah berkeliling Indonesia.

Namun hal demikian tidak membuat elektabilitasnya terlihat sama sekali.

Atas hal itu, deklarasi dukungan sah saja didengungkan oleh masyarakat terhadap La Nyalla Mattalitti, akan tetapi dalam kontestasi Pilpres, Ketua DPD RI itu akan kesulitan untuk bersaing.

"Jadi, meskipun ada dukungan terhadap La Nyalla, tapi peluangnya untuk maju capres tampaknya sangat kecil. Perkiraan ini tentu berlaku bila capres mempersyaratkan presidential threshold 20 persen," tukas Jamiluddin.

Sebelumnya, Masyarakat Samarinda yang tergabung dalam Persaudaraan Borneo Gemilang mendeklarasikan diri untuk mendukung Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Adapun deklarasi ini digelar di GOR Sempaja Kota Samarinda, Kamis (17/2/2022) sore.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas