Jokowi Lantik Mantan Seskab Andi Widjajanto Jadi Gubernur Lemhannas Hari Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Andi Widjajanto menjadi Gubernur baru Lemhannas, Senin (21/2/2022).
Editor: Adi Suhendi
Andi juga pernah terlibat dalam tim pemenangan Joko Widodo atau Jokowi dalam dua kali periode pemilihan presiden.
Pada Pilpres 2019, ia memimpin Ketua Tim Cakra 19, salah satu kelompok relawan yang berisi purnawirawan TNI.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto Jadi Penasihat KSP
Perihal penunjukan Andi itu, pengamat pertahanan dan militer dari Institute for Security and Strategic Studios (ISESS), Khairul Fahmi, menilai, Andi memang memiliki kualifikasi untuk mengisi posisi tersebut.
Sebelum berkecimpung di pentas politik praktis, Andi dikenal sebagai akademikus dan pengamat militer.
Andi merupakan pakar yang memiliki konsentrasi pada kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.
Namun, Khairul menyebut, Gubernur Lemhanas tidak cukup hanya sekadar memiliki kecakapan atau kompetensi.
"Dia harus memiliki sikap mental negarawan dan karakter pandita atau begawan," ujarnya.
Sebab, lanjut Khairul, Lemhanas mengemban peran yang sangat strategis sebagai lembaga yang menjadi salah satu dapur pemikiran bagi masalah-masalah kebangsaan dan kenegaraan.
Lembaga ini juga menjadi salah satu sumber dan kancah penempaan kader-kader kepemimpinan nasional di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, birokrasi, pelayanan publik maupun di bidang pertahanan dan keamanan.
Untuk itu, ujar dia, Gubernur Lemhanas harus mampu menjaga marwah diri dan lembaga yang
dipimpinnya.
"Jadi terkait kabar penunjukan itu, saya kira isunya bukanlah kompetensi melainkan reputasi dan integritas. Ketika menjabat nanti, Mas AW harus memahami bahwa publik masih mengingat bahwa dirinya adalah salah satu pejabat setingkat menteri yang pernah di-reshuffle pada awal periode pertama Presiden Jokowi," ujar Khairul.
Di sisi lain, ujar Khairul, Andi juga dikenal publik sebagai salah satu orang yang punya andil besar dalam kemenangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
"Oleh karena itu, penting bagi AW nantinya untuk benar-benar menunjukkan bahwa dirinya memang layak dan mampu menjaga integritasnya sebagai Gubernur Lemhanas, untuk menjamin lembaga ini tidak bergeser dari peran strategis yang diemban," ujarnya. (tribun network/den/git/dod)