Pengamat Nilai Penunjukan Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas Sudah Tepat
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, dipilihnya Andi Widjayanto sebagai Gubernur Lemhannas sudah tepat
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, dipilihnya Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas sudah tepat.
Qodari membeberkan ada tiga alasan kenapa Andi Widjajanto layak menjadi Gubernur Lemhannas.
"Penunjukan Andi sangat tepat karena pertama-tama beliau ahli di bidang pertahanan. Jadi core competency nya itu memang sesuai dengan lembaganya," kata Qodari saat dihubungi, Senin (21/2/2022).
Menurut Qodari, meskipun Andi dari sisi usia relatif muda tapi memiliki kompetensi yang lengkap, baik secara konsep maupun teknis.
Selain sosok akademisi dan pengamat militer yang fokus pada kajian pertahanan dari kalangan sipil tetapi juga mampu berbicara mengenai konsep dan teknis persenjataan.
"Dia (Andi) adalah satu di antara sangat sedikit pengamat pertahanan militer dari kalangan sipil yang bisa berbicara teknis persenjataan. Dia itu hafal tuh jenis-jenis senjata, kebutuhan senjata seperti layaknya seorang militer," ujarnya.
Kedua, lanjut Qodari, Andi memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Dilantik Jokowi, Andi Widjajanto Resmi Jadi Gubernur Lemhannas
Sebagaimana diketahui Andi pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet periode 2014-2015 di masa pemerintahan Jokowi pada periode pertama, lalu pada tahun 2016, diangkat menjadi penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan.
Sehingga, saran dan masukan yang dikeluarkan Lemhannas akan memiliki relevansi dengan kebijakan Jokowi.
"Saudara Andi ini memiliki kedekatan dengan presiden sehingga masukan dan saran dari Lemhanas itu nanti akan memiliki relevansi yang tinggi dengan pembuat kebijakan dan pengambilan keputusan," ujar Qodari.
Kemudian ketiga, Qodari menganggap Andi banyak berpikir dan terlibat dalam membuat perencanaan kebijakan publik di Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2024.
"Dia ini banyak mengkaji berpikir mengenai perencanaan kebijakan publik Indonesia 2045 yg merupakan momentum Indonesia Emas. Jadi dia bisa membuatkan road map memperkuat pembangunan itu dalam kerangka Indonesia Emas dan dia bisa membangunnya lewat institusi Lemhanas," ucapnya.
Qodari meyakini Lemhannas akan menjadi lembaga yang berpengaruh dan penting dalam pengambilan kebijakan pemerintah ke depan.
"Saya punya keyakinan ke depan Lemhannas ke depan akan sangat berpengaruh dan penting dalam pengambilan keputusan di pemerintahan karena kedekatan Andi dengan presiden," tandasnya.