Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perajin Tahu Tempe di Pulau Jawa Mogok Produksi Mulai Hari Ini, Buntut Melonjaknya Harga Kedelai

Pengrajin tahu dan tempe di Pulau Jawa akan mogok produksi mulai hari ini Senin (21/2/2022) dan berikut isi tuntutannya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Perajin Tahu Tempe di Pulau Jawa Mogok Produksi Mulai Hari Ini, Buntut Melonjaknya Harga Kedelai
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Seorang pekerja pembuat tahu sedang melakukan proses pembuatan tahu di pabrik tahu, Jalan Sungai Hitam,Kawasan Bukit Besar,Palembang,Senin (26/8/2013). Perajin tahu dan tempe di Palembang mengaku, hampir sepekan ini terus merugi. Hal ini disebabkan kenaikan harga kedelai dari Rp 6.300 menjadi Rp 9.300 per kilogram.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

Dikutip dari Kompas.com aksi ini akan dilakukan secara damai agar aspirasi para perajin dapat tersampaikan dengan baik.

Hal ini diungkapkan oleh koordinator lapangan aksi unjuk rasa, Sugimin.

“Jadi aksi kita itu teatrikal, artinya supaya pesan ini sampai ke semua pihak. Jadi ini aksi damai,” ujarnya pada Senin (21/2/2022).

Aksi ini pun bakal dihadiri perajin tahu dan tempe di seluruh Depok dan dimulai pada 10.00 WIB di Sentra Produksi Tempe, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Selain itu, Sugimin juga memastikan aksi yang digelar tetap menjaga protokol kesehatan.

“Mulai pukul 10.00 WIB, untuk seluruh (perajin tahu dan tempe) di Depok. Suasana pada pandemi seperti ini kita menjaga prokes dan imbau ke kawan-kawan aksi ini aksi damai,” katanya.

Baca juga: Tak Hanya di Jabodetabek, Pedagang Tahu Tempe di Jawa Juga Mogok Berjualan

Dia juga menginginkan agar pemerintah dapat mengatasi tuntutan dari para perajin tahu dan tempe.

Berita Rekomendasi

“Karena dari tahun 2008 ya begini-begini saja, cuma hanya (tuntutan aksi ini) dikembalikan ke Bulog saja urusan kedelai ini, sama seperti beras supaya harganya tidak naik terus seperti panjat pinang.”

“Harus ada batasan, jangan sampai setiap hari, kita belanja naik-naik terus. Kalua naik terus kan nanti kita enggak tahu polanya seperti apa,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/M Chaerul Halim)(Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Artikel lain terkait Harga Kedelai tak Terkendali

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas