Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adian Napitupulu Kenang Aksi Demo 98 Hingga Masa Lalunya yang Pernah Empat Kali Pindah Sekolah

Aktivis 98, Adian Napitupulu mengenang perjuangannya bersama ribuan mahasiwa di Indonesia saat menggulingkan pemerintahan Orde Baru pada Mei 1998.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Adian Napitupulu Kenang Aksi Demo 98 Hingga Masa Lalunya yang Pernah Empat Kali Pindah Sekolah
Dok. Tribun Bogor)
Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu saat talkshow distudio TribunnewsBogor.com yang ditayangkan di Channel Youtube Tribunews Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Aktivis 98, Adian Napitupulu mengenang perjuangannya bersama ribuan mahasiwa di Indonesia saat menggulingkan pemerintahan Orde Baru pada Mei 1998.

Adian Napitupulu yang saat itu masih berstatus mahasiswa fakultas hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Ia bersama ribuan mahasiswa lainnya bergerak mengepung gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat.

Perjuangan ribuan mahasiswa saat itu membuat Soeharto akhirnya mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI.

Pria bernama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu mengaku, aksi 98 yang dilakukannya bersama ribuan aktivis mahasiswa tak berjalan mulus begitu saja.

Sebab, mereka harus kabur dan sembunyi lantaran dibayangi rasa ketakutan karena menentang kekuasaan pemerintah saat itu.

Baca juga: Adian Napitupulu Cerita Masa Lalunya yang Penuh Perjuangan, Empat Kali Pernah Pindah Sekolah

"Takut dong, kita ini kan bukan Superhero kaya Superman gitu berani. Kita lari karena kita takut, bersembunyi itu karena kita takut," kata Adian Napitupulu saat menceritakan pengalamannya di studio TribunnewsBogor.com belum lama ini.

BERITA TERKAIT

Kendati demikian, ia berusaha mengontrol ketakutannya itu agar tak berlarut-larut.

"Mengontrol ketakutan itu dengan merasionalkan ketakutan juga penting, kita juga yakin kita benar ya itu loh," kata dia.

Meski demikian, ayah dua anak ini mengaku tak berani mengulang sejarah itu jika dilakukan sekarang.

"Kalau disuruh sekarang berani tidak mengulang? Ya enggak berani lah. Karena sudah tua ya," kata dia.

Terlebih, sambung dia, fisiknya saat ini tak lagi sekuat dulu.

Baca juga: Adian Napitupulu Minta Tambang Dimaksimalkan untuk Naikkan Pendapatan Negara

Sebab, di jantungnya sudah terpasang 5 buah ring.

"Misalnya Per 1 jam batuk 3 sampai 4 kali, dulu kan tidak. Ada masalah kesehatan dong, artinya dulu kan kita lebih berani karena kita tahu itu bisa lari sekencang-kencangnya enggak batuk-batuk bisa lompat tinggi apa segala macam sekarang kan secara fisik tidak," terangnya.

Menurut Adian, posisinya saat ini menjadi anggota DPR RI tak pernah terpikir sedikit pun saat itu.

"Hidup kita itu tidak ada yang tahu ya, kita jalan kemari tiba-tiba ada situasi ini, kita dibelokkan ke sini kita di belakang sini sekarang kalau kita mengikuti alur itu ya sampainya di sini (anggota DPR RI)," kata dia

Ia mengaku, hal itu tidak pernah terencana dalam benaknya bisa duduk menjadi anggota DPR RI.

"Itu tidak direncanakan sama sekali, Partai perintahkan saya untuk maju jadi caleg di Kabupaten Bogor yaa kita bertarung di Kabupaten Bogor," imbuhnya.

Empat kali pindah sekolah

Adian pun menceritakan kisah uniknya saat masih duduk di bangku sekolah.

Aktivis 98 ini pernah empat kali berpindah-pindah sekolah saat masih duduk di bangku SMA.

Bahkan dia mengaku sempat minder ketika kumpul bareng bersama keluarga saat momen hari raya.

Sebab, saat itu keluarganya yang lain kerap bercerita tentang prestasi anak mereka kepada orangtua Adian Napitupulu.

"Oh si ini sudah begini lho, si ini dapet juara. Ya tertekan juga sih, lebih baik menghidari pertemuan-pertemuan keluarga seperti itu," ujarnya.

Sebab, menurut pria kelahiaran 9 Januari 1971 itu, saat itu prestasinya di sekolah tak begitu memuaskan.

Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Kesehatannya Usai Disuntik Vaksin Nusantara

Bahkan, ia sampai empat kali berpindah-pindah sekolah ketika masih SMA karena kenakalannya saat masih remaja.

"Pernah tidak naik kelas, empat kali pindah SMA karena dikeluarin terus," kata dia.

Menurutnya, perjalanan hidupnya sebagai syarat kegagalan sudah terpenuhi.

"Banyak orang sekarang menghakimi masa depan anaknya sendiri karena perbuatan perilaku anaknya tidak naik kelas, diberhentikan lalu dalam omongan keluarga dia dihakimi seolah-oleh tidak punya masa depan, semangatnya dimatikan," kata dia.

Menurutnya, cara berfikir seperti itu salah lantaran masa depan seseorang tidak ada yang tahu.

"Hidup itu misterius nggak ada orang yang tahu tentang arah hidup setiap manusia itu bagaimana. Dia pernah punya masa lalu yang buruk tapi kemudian dia punya masa depan yang baik tidak ada yang bisa menjadi hakim buat masa depan seseorang," kata dia.

Seperti diketahui Andian kini duduk menjadi anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Partai PDI Perjuangan.

Ia merupakan wakil rakyat yang duduk di kursi DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor 2019-2024.

"Saat ini sudah jalan dua periode, kalau nanti partai masih mempercayakan saya maju lagi, saya siap," katanya.

Penulis: Damanhuri

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Adian Napitupulu Kenang Aksi Demo 98, Dibayangi Ketakutan: Kalau Sekarang Suruh Ngulang Gak Berani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas