Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesimpulan Komnas HAM Terkait Insiden Desa Wadas, Warga Alami Traumatik

Terjadi kerenggangan hubungan sosial antar warga Desa Wadas antara kelompok yang pro dan kontra penambangan.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kesimpulan Komnas HAM Terkait Insiden Desa Wadas, Warga Alami Traumatik
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara saat ditemui awak media di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021). 

Kesimpulan terakhir Komnas HAM adalah dampak fisik dan psikologis pada warga Desa Wadas.

“Masyarakat mengalami luka fisik dan traumatik, khususnya anak dan perempuan,” ujarnya.

Diketahui para warga yang menolak penambangan batu andesit di Desa Wadas khawatir akan terjadinya. kerusakan lingkungan dengan matinya sejumlah mata air.

Padahal mata air itu menjadi sumber kehidupan warga baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pengairan lahan pertanian dan perkebunan sebagai sumber mata pencaharian utama warga Desa Wadas.

Disisi lain, penambangan di Desa Wadas akan digunakan untuk memasok bahan material pembangunan Bendungan Bener.

Pembangunan Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintahan Joko Widodo.

Pemerintah mengklaim Bendungan Bener akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia yang dibangun dengan dana investasi senilai Rp 2,06 triliun.
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas