Penjelasan Pihak BMKG dan BNPB Mengenai Gempa Bumi M 6,2 yang Terjadi di Pasaman Barat
Gempa bumi di Pasaman Barat terjadi sebesar 6,2 magnitudo, gempa tersebut menyebabkan dampak seperti bangunan rusak hingga korban jiwa.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
Berdasarkan informasi yang disampaikan kepala BNPB dalam Konferensi Pers oleh BMKG dan BNPB pada Jumat (25/2/2022), didapatkan laporan sementara mengenai jumlah korban dan bagunan yang rusak di Kabupaten Pasaman Barat.
- Terdapat 2 orang korban dinyatakan meninggal dunia
- Ada 20 orang luka-luka.
Untuk bangunan yang rusak yang telah dilaporkan oleh BNPB sebagai berikut:
- 1 Unit Sekolah Dasar Negeri di Pasaman Barat
- 1 Unit Bank rusak sedang
- Kantor Bupati Pasaman Barat rusak sedang.
Hingga saat ini pihak BNPN masih terus melakukan tahap pencarian data.
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Sumatera Barat Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Sehingga BMKG memberikan Rekomendasi kepada masyarakat sebagai berikut:
- Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
- Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Komitmen dan Kerja Keras BNPB dalam Penanggulangan Bencana
Sementara pihak BNPB telah menyusun langkah-langkah dalam mengatasi gempa bumi tersebut, sebagai berikut:
- Mengirimkan pihaknya untuk berangkat ke Pasaman Barat, guna mengumpulkan keterangan mengenai kondisi terkini gempa