Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Diluncurkan, Ini Cara Pendaftarannya
Program ini bakal diikuti oleh 25 perguruan tinggi negeri (PTN) yang bernaung di bawah Kemendikbudristek maupun Kementerian Agama.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Pusat Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) meluncurkan program seleksi secara mandiri pada Sabtu (26/2/2022).
Program ini bakal diikuti oleh 25 perguruan tinggi negeri (PTN) yang bernaung di bawah Kemendikbudristek maupun Kementerian Agama.
"Program seleksi mandiri bersama ini untuk memperluas tingkat partisipasi seleksi dan membangun kerja sama kolaboratif antara PTN Kemdikbudristek dan Kemenag," ucap Wakil Ketua 2 SMM PTN-BARAT 2022, Hamdani dalam konferensi pers, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Kemendikbudristek: Guru jadi Garda Terdepan Pengetahuan Kebahasaan
Para Rektor PTN yang tergabung dalam BKS PTN Indonesia Wilayah Barat bersepakat untuk menyelenggarakan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi jalur mandiri secara bersama.
"Alhamdulillah, proses perjalanan SMMPTN–Barat ini mendapatkan respons positif sehingga terus meluas partisipan PTN lainnya," kata Rektor Universitas Samudera ini.
Program studi yang mengikuti Kuota SMM tahun 2021 SMMPTN–Barat ada 338 prodi saintek dan 237 prodi sosial humaniora.
Sementara kuota yang pendaftaran adalah 7.601 untuk prodi saintek dan 6.889 untuk prodi sosial humaniora.
PTN peserta SMMPTN-Barat 2022, adalah Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Lampung (Unila), Universitas Bengkulu (UNIB), Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Universitas Palangka Raya (UPR), dan Universitas Malikussaleh (Unimal).
Lalu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudra (UNSAM).
Kemudian Universitas Riau (UNRI), Universitas Siliwangi (UNSIL), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Tanjungpura (UNTAN).
Serta Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar (IAIN Batusangkar), dab Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Baca juga: Perguruan Tinggi Miliki Tanggung Jawab Bantu Indonesia Wujudkan SDGs
Berikut aturan dalam SMMPTN-Barat 2022:
1. Pendaftaran
- Meskipun ada kebolehan dalam menggunakan paket C, para pendaftar harus menggunakan ijazah.
- Bagi lulusan paket C pada tahun tahun 2022, telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah.
- Peserta seleksi dalam kondisi kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran pada program studinya.
2. Penerimaan
Peserta seleksi lulus pendidikan menengah, lulus SMMPTN-BARAT 2022, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh masing-masing PTN penerima.
Termasuk besaran nilai UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang besarnya dapat dilihat pada website SMMPTN-Barat dan web perguruan tinggi masing-masing.
3. Prosedur Pendaftaran dan Registrasi
- Seluruh proses pendaftaran SMMPTN-Barat dilakukan secara online.
- Pengisian borang (formulir) pendaftaran ujian tulis dan portofolio dilakukan melalui website pendaftaran SMMPTN-Barat dengan cara memasukan seluruh data yang diperlukan secara benar
- Pendaftaran dimulai sejak tanggal 1 April s.d 27 Juni 2022, pukul 16:00 WIB.
- Kemudian bagi para peserta ujian SMMPTN-Barat 2022 yang telah melakukan pembayaran biaya pendaftaran paling lambat pada tanggal 27 Juni 2022, pukul 16.00 WIB namun belum menuntaskan pengisian formulir pendaftaran secara online, diberi kesempatan untuk menyelesaikannya dan melakukan simpan permanen paling lambat tanggal 28 Juni 2022, pukul 14.00 WIB dan batas.
- Tanggal-tanggal di atas harus menjadi perhatian penting bagi pendaftar agar tidak kedaluwarsa sehingga tidak bisa mengikuti proses seleksi SMMPTN-Barat 2022 secara benar
- Pada saat melakukan pendaftaran secara online, bagi peserta yang mengikuti SBMPTN 2022, diminta memasukkan nomor tes SBMPTN 2022 pada kolom yang disediakan.
- Biaya registrasi dan seleksi ditetapkan sebesar Rp350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan tidak bisa ditarik kembali ketika telah dibayarkan atas alasan apapun
- Pembayaran pendaftaran SMMPTN-BARAT 2022 dapat dilakukan melalui empat Bank Mitra yaitu Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, dan Bank BSI.