Ombudsman Ajak Pondok Pesantren Berperan Aktif Dalam Pengawasan Pelayanan Publik
Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Hery Susanto, mengajak seluruh elemen pondok pesantren berperan aktif mengawasi pelayanan publik.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Hery Susanto, mengajak seluruh elemen pondok pesantren berperan aktif mengawasi pelayanan publik.
"Melalui peran serta pondok pesantren bisa diimplementasikan partisipasi pengawasan pelayanan publik sesuai peraturan perundang-undangan," kata Hery Susanto, dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022).
Pernyataan itu disampaikan di acara kegiatan Ngaji Bareng Pelayanan Publik dengan tema “Memperkuat Peran Pondok Pesantren Dalam Pengawasan Pelayanan Publik” yang diselenggarakan Forum Santri Nasional (FSN) secara hybrid di Pondok Pesantren Al – Ishlah Cirebon, pada Minggu (27/2/2022).
Dalam paparannya, Hery Susanto menyampaikan saran-saran bagi penyelenggara pelayanan publik antara lain.
Yaitu pertama, para pemangku kebijakan publik pada posisinya masing-masing diharapkan dapat menegakkan fungsi pengawasan secara konsisten sesuai petunjuk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kedua, Hery mengatakan untuk menjamin terjaganya pengawasan yang konsisten dan efektif, hendaknya para pejabat publik membangun suatu sistem pengawasan yang baku sebagai pelaksanaan SOP secara berkesinambungan.
Baca juga: Tradisi Leadership Pesantren
"Dan melakukan evaluasi efektivitas sistem tersebut secara berkala," kata dia.
Ketiga, pejabat publik hendaknya menempatkan nilai-nilai agama menjadi spirit dalam berbagai kebijakan yang diambil dalam pelayanan publiknya.
Keempat, seluruh aparatur negara selaku pemangku pelayanan publik hendaknya tertanam keyakinan dalam dirinya bahwa bekerja adalah bernilai ibadah.
Sementara itu, Masdar F Mas’udi, Rais Syuriah PBNU Periode 2022-2027 KH mengatakan pondok pesantren harus terlibat aktif dalam pengawasan pelayanan publik, agar pelayanan publik di semua level dapat berjalan dengan baik.
“Peran pondok pesantren sangat penting, tentu harus terlibat dalam aspek pelayanan publik pada semua level baik di daerah maupun secara nasional,” ujar Masdar.
Di kesempatan itu, turut hadir sebagai narasumber, Adang Jumhur, Pengasuh Ponpes Al Ishlah Cirebon, Guru Besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fauzan Ali Rasyid.
Baca juga: Syafruddin Dikunjungi Ulama Sufi Dunia, Apresiasi Peran DMI Majukan Umat Lewat Masjid dan Pesantren
Guru Besar Bidang Ilmu Politik Hukum Islam, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Jati Bandung, serta Henry Eko, Sales Area Manajer PT Pertamina Wilayah Cirebon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.