Viral Pasien Meninggal Dunia Setelah Ditolak di RSAL Merauke, TNI AL Minta Maaf
Hari Widjajanto menyatakan akan melakukan evaluasi serta menyelidiki lebih dalam terkait kejadian penolakan pasien ini.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan permohonan maaf serta akan melakukan penyelidikan terkait viralnya penolakan pasien oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke.
Akibat penolakan itu menyebabkan kekecewaan pihak keluarga atas penanganan RSAL Lantamal XI sebab mengakibatkan pasien meninggal dunia.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Lantamal XI, Letkol Laut (K) dr D Nursito H P M.Tr, Opsla, menjelaskan kondisi awal mula pasien bernama Adriana Mahuse (10 tahun) saat dirujuk dari RS Lantamal XI ke RSUD Merauke.
Di mana saat diperiksa di mobil kondisi pasien dalam keadaan sadar dan stabil serta memungkinkan untuk dibawa ke RSUD Merauke untuk mendapat penanganan yang maksimal karena jarak hanya 100 meter dari RSAL.
"Namun di tengah perjalanan pasien yang 4 hari sebelumnya pernah ditangani RSUD Merauke karena covid tersebut meninggal dunia," kata Nursito dalam keterangannya dikutip Minggu (27/2/2022).
Atas insiden ini, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal XI Merauke Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto, mewakili Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.
Baca juga: IPDN dan TNI AL Kolaborasi Salurkan 5 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Warga Batang
Tak hanya itu Hari Widjajanto juga menyatakan akan melakukan evaluasi serta menyelidiki lebih dalam terkait kejadian penolakan pasien ini.
Hal itu penting dilakukan guna mengetahui lebih jauh terkait ada atau tidaknya kelalaian petugas dalam penanganan pasien.
"Saya menyelidiki dan menelusuri kejadian ini apakah ada kelalaian dari pihak RSAL Lantamal XI, apabila ada saya akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Sebagai informasi, hal ini bermula saat RSAL Lantamal XI Merauke kedatangan pasien seorang anak berumur 10 tahun bernama Adriana Mahuse, pada Sabtu (26/2/2022).
Kendati menyadari kondisi Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI Merauke yang tidak memiliki dokter spesialis anak, maka petugas RSAL mengarahkan keluarga pasien untuk membawanya ke RSUD Merauke yang memiliki dokter anak dan fasilitas lebih lengkap sehingga pasien segera mendapat penanganan yang maksimal.
Namun, keputusan ini berbuntut panjang yang menyebabkan keluarga pasien merasa tidak diterima di RSAL dan menjadikannya viral di media massa.
Terlebih pasien yang masih anak-anak itu meninggal dunia diduga saat perjalanan ke RSUD Merauke yang disarankan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.