Kolaborasi Kodam Jaya dan Perempuan Jenggala Gelar Vaksinasi untuk Anak & Booster di Bekasi
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto ikut memantau langsung proses vaksinasi kolaborasi bersama dengan Perempuan Jenggala.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kodam Jayakarta kembali berkolaborasi bersama organisasi kemanusiaan Perempuan Jenggala dalam melakukan vaksinasi kepada anak-anak dan booster di Sekolah Pelita Harapan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Adapun Vaksinasi mobile dilakukan di kawasan pasar untuk mempermudah masyarakat.
Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa mengatakan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun dan booster dilakukan sebagai bentuk dukungan meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Sementara itu, vaksinasi mobile dilakukan untuk mempermudah masyarakat.
"Jadi kita selain menyelenggarakan sentra vaksin juga langsung melaksanakan vaksinasi jemput bola bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke sentra vaksin," kata Vicky dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Interval Pemberian Vaksin Booster Dipercepat Demi Cegah Fatalitas Lansia
Vicky menyebut ada sebanyak 500 lebih orang yang telah ikut melakukan vaksinasi. Menurut dia, Perempuan Jenggala sebisa mungkin akan selalu berperan aktif melakukan kegiatan yang bersifat kemanusiaan khususnya dalam menangani pandemi Covid-19.
Di kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto ikut memantau langsung proses vaksinasi kolaborasi bersama dengan Perempuan Jenggala.
Dia menyebut partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menangani Covid-19.
"Hari ini Kodam Jaya bersama Perempuan Jenggala melaksanakan vaksin booster untuk umum, lansia juga vaksin anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bekasi sehingga diharapkan tercapai herd immunity," kata Untung.
Dia mengapresiasi Perempuan Jenggala yang sejak awal vaksinasi Covid-19 selalu berperan aktif bahkan tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa provinsi lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.