Perjalanan Karier Mendiang Arifin Panigoro, dari Raja Minyak Indonesia hingga Jadi Watimpres Jokowi
Pengusaha sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Arifin Panigoro meninggal dunia di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Perjalanan Karier Mendiang Arifin Panigoro, dari Raja Minyak Indonesia hingga Jadi Watimpres Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-lantik-dewan-pertimbangan-presiden_20191213_173802.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Arifin Panigoro meninggal dunia di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat, pada Senin (28/2/2022) dinihari waktu setempat.
Diketahui Arifin Panigoro meninggal di usia 76 tahun.
Pendiri Grup Medco ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Menneapolis, Amerika Serikat.
Pihak keluarga yang diwakilkan oleh adik almarhum, Hilmi Panigoro mengucapkan rasa terimakasihnya atas dukungan yang diberikan kepada kakaknya selama dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Sampaikan Duka Mendalam, Erick Thohir Sebut Arifin Panigoro Adalah Mentornya
Selain itu Hilmi juga menyampaikan permohonan maafnya atas nama almarhum.
"Kami keluarga besar Bapak Arifin Panigoro dan Medco Group berterima kasih atas bantuan dari semua pihak dan pekerja atas dukungan dan doa selama beliau dirawat."
"Mohon dimaafkan apabila ada kekhilafan selama beliau beraktivitas selama ini,” ujar Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).
![Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Arifin Panigoro saat pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-wantimpres_20191213_194623.jpg)
Baca juga: Arifin Panigoro Meninggal, Orang Terkaya ke-47 di Indonesia, Pengusaha Migas, dan Anggota Wantimpres
Awal Karier Arifin Panigoro di Bidang Migas
Dilansir Kompas.com, Arifin Panigoro memulai kariernya bersama teman-temannya setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung.
Bersama teman-temannya Arifin membuat gagasan untuk membangun jasa pengeboran minyak dan gas (migas) pada tahun 1980-an.
Diketahui pada saat itu mayoritas bisnis migas masih dikuasai oleh pemain asing, karena jumlah modalnya yang besar.
Namun hal tersebut malah menjadi motivasi Arifin dan teman-temannya, hingga mereka akhirnya mendirikan Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco).
Baca juga: Mensesneg Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Anggota Wantimpres, Arifin Panigoro
Dalam waktu 10 tahun Medco berkembang menjadi perusahaan migas dengan mengakuisi Tesoro Indonesia Peteroleum Company pada 1992.
Pada tahun 1994, Medco pun mulai mencatatkan saham perdananya di pasar bursa dan mengakuisisi operasi Stanvac di Indonesia.
Bisnis Medco semakin besar hingga bisa mengakuisisi blok-blok migas internasional.
Bahkan Medco juga mulai mengembangkan bisnis pembangkit listrik melalui Medco Power Indonesia.
Kemudian pada tahun 2015, Medco merampungkan pembangunan kilang LNG Donggi Senoro dan mengakuisisi perusahaan tambang Newmont Nusa Tenggara dan blok migas South Natuna Sea Block B dari ConocoPhillips.
Baca juga: Keluarga Masih Urus Jenazah Arifin Panigoro dari AS ke Indonesia
Terjun ke Politik hingga Jadi Watimpres Jokowi
Atas kerja kerasnya selama ini, Arifin Panigoro pun telah mendapatkan banyak perhargaan.
Di antaranya Doktor Kehormatan bidang Technopreneurship dari ITB, perekayasa utama dari BPPT, hingga Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi.
Tak hanya berkecimpung di dunia migas, pria kelahiran Bandung ini juga mencoba terjun ke dunia politik.
Arifin tercatat pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004 melalui partai PDI Perjuangan.
Kemudian pada tahun 2009 Arifin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi salah satu dari sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Arifin pun resmi dilantik sebagai Watimpres pada 13 Desember 2019 di Istana Negara, Jakarta.
Baca juga: Mensesneg Pratikno Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Anggota Wantimpres Arifin Panigoro
Sebelum Berobat ke Amerika, Arifin Panigoro Sempat Opname 10 Hari di RS Harapan Kita
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Almarhum Arifin Panigoro sempat dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, sebelum kemudian dirawat di sebuah rumah sakit Mayo Clinic di Rochester, Amerika Serikat.
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengaku sempat bertemu Arifin Panigoro sebelum berangkat berobat ke Amerika Serikat.
Sidarto bercerita, sempat heran mengetahui koleganya itu tak kunjung masuk kerja sebagai Wantimpres. Ia menerima kabar bahwa Arifin dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita.
"Waktu itu, saya telepon beliau mempertanyakan kenapa tidak masuk kantor. Beliau ternyata 10 hari dirawat di (RS) Harapan Kita," ujar Sidarto kepada Tribunnews, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Rumah Duka Arifin Panigoro di Griya Jenggala Dipenuhi Karangan Bunga dari Sejumlah Pejabat
Sidarto kemudian menjenguk Arifin. Dua hari sebelum Arifin berangkat ke Mayo Clinic, Rochester Amerika Serikat (AS) untuk perawatan lebih lanjut.
"Dua hari sebelum berangkat. Saya ke rumah beliau. Waktu itu saya doakan beliau. Dia orang baik, kita doakan di tempatkan sebaik-baiknya," tutur Sidarto.
Sidarto mengaku memiliki sejumlah kenangan bersama Arifin. Yang tak terlupakan, saat Sidarto berulang tahun ke-80. Ia merayakannya di gedung milik Arifin. Dan mendapat traktiran dari sosok pemilik PT Medco Energy Internasional Tbk tersebut.
"Ya saya ingat waktu saya ulang tahun ke-80 atau lima tahun lalu, dia membiayai gedung energi building, dan seluruh makanan, minuman untuk tamu dibiayain semua. Beliau orang yang sangat generous (dermawan). Waktu Pemilihan Gubernur Jokowi-Ahok banyak bantu relawan," kata Sidarto.
Baca juga: Pengusaha Arifin Panigoro Berpulang, Keluarga: Mohon Maafkan Segala Kekhilafan Beliau
Selain itu, ucap Sidarto, ia dan Arifin juga bersama-sama masuk PDI Perjuangan pada 1998.
"Lalu 1999 sama-sama almarhum di DPR. Dia Ketua Fraksi saat awal reformasi menang telak. Lalu bertemu lagi di Wantimpres. Baru dua tahun beliau, berpulang, kita berbela sungkawa kehilangan seorang tokoh yang merakyat, pintar, dan sangat penolong teman-temannya," ujarnya.
Arifin Panigoro meninggal dunia pada usia 76 tahun. Rencananya jenazah Arifin akan disemayamkan di rumah duka di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1, Jakarta Selatan. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi kepastian terkait waktu dan tempat pemakaman almarhum.
Arifin Panigoro yang merupakan pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk memulai usaha dengan mengakuisisi Tesoro di Kalimantan Timur. Tesoro sendiri bukan lah nama daerah, melainkan nama perusahaan yang menjalankan produksi minyak bumi sebelum Medco.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Dennis Destryawan/Seno Tri Sulistyono)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Baca berita lainnya terkait Arifin Panigoro Meninggal Dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.