Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalan Usaha Tani Kementan Dorong Perluasan Pasar Pertanian Sambas

Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) merealisasikan program JUT di Sambas, Kalimantan Barat.

Editor: Content Writer
zoom-in Jalan Usaha Tani Kementan Dorong Perluasan Pasar Pertanian Sambas
Humas Kementerian Pertanian RI
Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., mengunjungi hamparan lahan sawah pengembangan budidaya padi IP400 atau penanaman padi 4 kali setahun di Desa Bialo, Kec. Gantarang, Bulukumba seluas 250 hektar. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) merealisasikan program Jalan Usaha Tani (JUT) untuk petani di Sambas, Kalimantan Barat. Progran tersebut mendorong perluasan pasar produk budidaya pertanian petani Sambas.

Sebagaimana diketahui, Kementan merealisasikan program JUT untuk Kelompok Tani Mekar Sekuntum di Desa Seruolmoun Buluh, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas dengan panjang 509 meter lebar 3 meter.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, Jalan Usaha Tani sendiri bertujuan untuk mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani.

"Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)," kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil menambahkan, prasarana dan sarana pertanian pada era pertanian modern memang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

Menurutnya, hal tersebut berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas petani.

"Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai," katanya.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan penggunaan alsintan saja, tetapi juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani.

Dalam konteks sistem pertanian modern, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan alsintan.

Selain itu, diperlukan pula penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian untuk mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi.

“Jalan usaha tani ini akan mempermudah akses alsintan menjangkau area persawahan. Jalan pertanian ini akan memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” jelasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas