UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Semeru Mengalami 13 Kali Gempa Erupsi
UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Merapi, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Semeru mengalami 13 kali gempa erupsi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Gunung Sinabung terletak di Kab/Kota Karo, Sumatera Utara.
Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.
Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung tertutup Kabut 0-III.
Menurut laporan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati
Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut.
Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 17-18°C, dengan intensitas curah hujan 0,5 mm per hari.
Catatan kegempaan pagi hari ini adalah satu kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 9 mm, dan lama gempa 20 detik.
Selain itu, terjadi satu kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 4 mm, S-P 3 detik dan lama gempa 11 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).
Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)
Gunung Ili Lewotolok terletak di Kab/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.
Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II.
Sedangkan asap kawah tidak teramati.
Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Adapun suhu udara tercatat sekitar 25,5-25,9°C, dengan kelembaban 78,5-78,9%.
Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu satu kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 26 mm, dan lama gempa 38 detik.
Catatan kedua yaitu 21 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-19 mm, dan lama gempa 19-47 detik.
Selanjutnya, tercatat tujuh kali Harmonik dengan amplitudo 3.2-15 mm, dan lama gempa 54-171 detik.
Tercatat 13 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 3-18.7 mm, dan lama gempa 57-199 detik.
Gempa Tektonik Jauh terjadi tiga kali, dengan amplitudo 3-4.1 mm, S-P 34.7 detik dan lama gempa 91-171 detik.
Catatan terakhir yaitu satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 mm, dominan 0.5 mm.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.
Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Gunung Api