Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen PKB Klaim Usulan Penundaan Pemilu Murni Penyampaian Aspirasi Rakyat

Usulan penundaan Pemilu 2024 didapat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selama tiga bulan berkeliling Indonesia. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wasekjen PKB Klaim Usulan Penundaan Pemilu Murni Penyampaian Aspirasi Rakyat
Ist/Tribunnews.com
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Luqman Hakim. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen PKB Luqman Hakim mengungkapkan, usulan penundaan Pemilu 2024 didapat Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selama tiga bulan berkeliling Indonesia. 

Menurut Luqman, usulan tersebut murni ikhtiar Cak Imin menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Cak Imin dalam tiga bulan terakhir hampir menghabiskan seluruh waktunya keliling Indonesia, bertemu banyak kalangan dari Sabang sampai Merauke. Pasti banyak aspirasi, masukan, aduan yang diterima oleh Cak Imin," kata Luqman dalam rilis survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk 'Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan Presiden' secara daring, Kamis (3/3/2022).

"Termasuk aspirasi titipan pesan dari beberapa kalangan untuk dipertimbangkan penundaan Pemilu 2024," lanjutnya.

Baca juga: PPP Pastikan Menolak Ide Tunda Pemilu 2024, Ini Alasannya

Baca juga: PROFIL Muhaimin Iskandar, Ketum PKB yang Usul Pemilu 2024 Ditunda, Klaim Siap Jadi Suksesor Jokowi

Diungkapkan Luqman, Cak Imin menyadari posisi PKB sebagai partai menengah tidak memiliki peran besar dalam proses pengambilan keputusan terkait penundaan pemilu.

Namun, setelah berkomunikasi dengan elite partai politik lain, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang juga memiliki aspirasi yang sama.

"Setelah berkomunikasi dengan beberapa partai lain ternyata juga Cak Imin enggak sendirian. Terbukti misalnya, Ketum Golkar Pak Airlangga Hartarto, kemudian Pak Ketum PAN Zulkifli Hasan juga menerima aspirasi yang di antaranya sama mengenai adanya pihak yang mengusulkan penundaan pemilu 2024. Nah, langkah menyampaikan aspirasi penundaan Pemilu 2024 secara terbuka ke publik menurut saya ada baiknya," ujarnya.

Baca juga: Nasib 24 Ton Minyak Goreng yang Ditimbun Warga Lebak di Samping Rumahnya, Bakal Dijual Murah ?

Baca juga: Viral Tarif Derek di Tol Jagorawi Dipatok Rp 1 Juta, PT Jasa Marga Mohon Maap, Petugas Bakal Dipecat

Berita Rekomendasi

Luqman menilai, selama ini isu penundaan pemilu hanya dianggap guyon.

Namun, dengan mencuatnya isu penundaan pemilu ini yang disampaikan elite parpol, ada yang menganggapng serius.

"Selama ini terus terang kita ini kan mendengar isu penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden 2027, presiden 3 periode sebagai kasak-kusuk. Isu yang bergulir di bawah yang kadang-kadang kita anggap sekadar guyonan politik. Tetapi kadang-kadang kita juga menangkap ada pihak-pihak yang serius ingin mendorong isu-isu ini jadi kenyataan," kata Luqman.

"Ketika tiga ketum partai mengungkapkan ke publik, Pak Muhaimin, Pak Airlangga dan Pak Zulhas menurut saya sekarang masalah penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden ini sudah keluar dari persembunyiannya bawah meja, sekarang sudah di atas meja bangsa ini," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas