Catatan Tahunan Komnas Perempuan, Kasus Kekerasan Berbasis Gender pada Perempuan Sebanyak 12 persen
Data Badan Peradilan Agama, kekerasan berbasis gender terhadap perempuan naik 52 persen dibandingkan tahun sebelumnya
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Jika diurutkan, Pertama adalah Jawa Barat sebesar 58.395 kasus.
Urutan kedua, Jawa Timur ada 54.507 kasus, ketiga Jawa Tengah ada 52.697 kasus.
Lalu keempat Sumatera Utara sebanyak 17.081 kasus.
Kemudian kelima, DKI Jakarta ada 14.863 kasus.
Keenam, Sulawesi Selatan sebesar 14.975 kasus.
Ketujuh, Lampung sebanyak 12.260 kasus.
Kedelapan, Riau sebanyak 12.017 kasus.
Kesembilan Sumatera Selatan sebesar 10.083 kasus.
Dan terakhir Sumatera Barat ada 9.237 kasus.
Namun, pada Sumatera Barat (Sumbar) meski bukan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, kasus kekerasan cukup banyak ditemukan sehingga Sumbar masuk kedalam 10 besar.
Berbeda dengan Banten yang berada dalam peringkat 10 besar penduduk terbanyak, namun tidak masuk dalam 10 besar provinsi dengan kekerasan berbasis gender terhadap perempuan.
"Yang berbeda hanya Banten dan Sumatera Barat.
Dimana Sumatera Barat masuk 10 besar, sedangkan jumlah penduduk terbanyak Banten masuk 10 besar," paparnya lagi.
Data ini berasal dari Komnas Perempuan, lembaga layanan dan Badilag. Menurut Alimatul, jika dibandingkan dengan tahun kemarin data kekerasan berbasis gender terhadap perempuan tidak jauh berbeda.