Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto: Kepemimpinan Indonesia Takkan Terbangun Tanpa Keunggulan Iptek

Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum DPP PDIP menyampaikan salam kepada seluruh Civitas Akademika Unnes.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hasto: Kepemimpinan Indonesia Takkan Terbangun Tanpa Keunggulan Iptek
ist
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat menyampaikan pidato inspiratif di hadapan peserta Upacara Wisuda ke-110 Universitas Negeri Semarang (Unnes), pada Rabu (9/3/2022). 

Sementara Dunia saat ini menghadapi tantangan kepemimpinan era modern yang tidak terlepas dari kondisi global yang diwarnai Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA).

“Saya menilai kepemimpinan Indonesia tidak akan mungkin dibangun tanpa memiliki keunggulan di dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Hasto.

Namun, berdasarkan data tentang pemeringkatan universitas di dunia oleh Times Higher Education (THE) pada tahun 2021, posisi Perguruan Tinggi di Indonesia sendiri justru cenderung merosot.

Rendahnya peringat Indonesia terutama dari rendahnya budaya riset yang diukur dari indeks pengaruh riset yang dihasilkan.

Ditinjau dari budaya membaca (literacy), sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Begitu pula dengan perhitungan jumlah lulusan doktor yang masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah doktor di negara-negara maju.

“Dari dua kategori pemeringkatan di atas, betapa perguruan tinggi menempati peran yang sangat penting bagi kemajuan Indonesia,” imbuhnya.

“Karena itulah dengan mengambil energi perjuangan para pendiri bangsa, maka kebangkitan Indonesia tahun 2045 hanya bisa dilakukan apabila mulai detik ini, saat ini, semua menggelorakan semangat kemajuan yang dimulai dari kampus. Inilah syarat terpenting yang dikatakan sebagai penemuan kembali kepemimpinan Indonesia,” pungkas Hasto.

BERITA REKOMENDASI

Rektor Fathur Rokhman mengatakan pihaknya mendorong agar para wisudawan pada kali ini benar-benar membaktikan ilmunya bagi kepentingan manusia.

“Ilmu yang anda peroleh, anda harus baktikan untuk Indonesia dan dunia,” kata Fathur Rokhman.

Ia mengingatkan bahwa Unnes memiliki visi sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Salah satunya adalah melakukan Konservasi Pancasila sebagai dasar negara.

Sebab, lanjut Fathur, Pancasila dinilai sebagai nilai-nilai yang komplit yang menjadi panduan hidup kita. Pancasila bukan sekedar filosofi dan cita-cita biasa semata.

“Namun Pancasila juga adalah ideologi yang memandu kita dalam bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas