Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ingin Jatuh Korban Lagi, Keluarga Eko Septiansyah Harap Pemerintah Tuntaskan Masalah KKB

Pihak keluarga mendiang Eko Septiansyah berharap agar peristiwa-peristiwa seperti yang dialami Eko tidak terjadi lagi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Ingin Jatuh Korban Lagi, Keluarga Eko Septiansyah Harap Pemerintah Tuntaskan Masalah KKB
Tribunnews.com/Reza Deni
Pihak keluarga dan warga kawasan Percetakan Negara II mengiringi jenazah Eko Septiansyah liang lahat di TPU Kawi-Kawi, Jakarta Pusat. Diketahui, Eko yang merupakan pekerja PT Palaparing Timur Telematika  menjadi salah satu dari delapan korban meninggal dunia usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pihak keluarga mendiang Eko Septiansyah berharap agar peristiwa-peristiwa seperti yang dialami Eko tidak terjadi lagi.

Eko yang merupakan pekerja PT Palaparing Timur Telematika (PTT) adalah satu dari delapan korban meninggal dunia usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Untuk pemerintah, Pak Presiden tolong diperhatikan agar segera dituntaskan ini. Semoga tidak terjadi lagi," kata Yanti, kakak sepupu dari Eko, seusai pemakaman sang adik di TPU Kawi-Kawi, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2022).

Menurut Yanti, Eko dan tujuh korban lainnya sama sekali tak punya masalah apa-apa.

"Mereka hanya orang-orang yang bekerja tidak bersalah," kata Yanti.

Baca juga: Jenazah Eko Septiansyah Korban Serangan KKB Dikebumikan, Tangis Keluarga Tak Terbendung

Dirinya tak lupa menyampaikan duka cita kepada korban lainnya dan keluarga yang ditinggalkan.

Berita Rekomendasi

"Saya sampaikan kepada keluarga yang lain yang ditinggalkan turut berduka cita, terima kasih atas perhatiannya," pungkasnya.

Diketahui, pihak keluarga dan warga kawasan Percetakan Negara II mengiringi jenazah Eko Septiansyah liang lahat di TPU Kawi-Kawi, Jakarta Pusat.

Pantauan Tribunnews di lokasi, jenazah Eko dikebumikan sekira pukul 9.00 WIB.

Terlihat keluarga dan warga yang merupakan tetangga Eko mengikuti pengantaran jenazah hingga menuju dalam kompleks TPU.

Saat peti mati dibuka, tangis Parira (49) ibu Eko langsung tak bisa dibendung.

Keluarga dan kerabat Eko lainnya juga demikian ketika jenazah Eko diturunkan dari peti ke liang kubur.

Seraya menangis, Parira tetap melepas kepergian anaknya itu dengan terus melantunkan bacaan-bacaan doa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas