Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Resmi Pimpin Otorita IKN, Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya
Presiden Jokowi resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara dan Donny Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pemimpin otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada hari ini Kamis (10/3/2022).
Kepala IKN Nusantara dijabat oleh Bambang Susantono,sedangkan Wakil Kepala IKN diduduki oleh Donny Rahajoe.
Lantas apa saja tugas dan tanggung jawab pemimpin otorita IKN?
Undang-Undang IKN Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sudah diteken Presiden Jokowi 15 Februari 2022.
Baca juga: Bambang Susantono dan Donny Rahajoe Resmi Dilantik Jokowi Jadi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN
Baca juga: Dipercaya Sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Dianggap Sukses Bangun BSD
Kepala otorita IKN adalah kepala pemerintah daerah khusus ibu kota atau setara dengan menteri.
Ada juga Wakil Kepala IKN yang bertugas membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Otorita IKN Nusantara.
Mengenai tugas lengkap Kepala otorita IKN, dalam Pasal 11 ayat 1 disebutkan bahwa ketentuan mengenai struktur organisasi, tugas, wewenang dan tata kerja Otorita IKN akan diatur dengan Peraturan Presiden.
Kendati demikian, dalam UU tersebut disebutkan, otorita IKN bertanggungjawab dan berhak melaksanakan kegiatan persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN.
"Otorita Ibu Kota Nusantara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b bertanggung jawab pada kegiatanpersiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu KotaNegara, serta penyelenggara Pemerintahan DaerahKhusus lbu Kota Nusantara." demikian bunyi Bab II Pasal 4 ayat (3), dikutip Kamis (10/3/2022).
Termasuk didalamnya Kepala IKN memiliki tugas untuk melakukan penerbitan dan penetapan lokasi pengadaan Tanah di IKN.
Mengatur ketentuan mengenai Rencana Detail Tata Ruang IKN.
Serta memberikan persetujuan terhadap pengalihan Hak Atas Tanah (HAT) di IKN.
Baca juga: Dipilih Jokowi Pimpin IKN, KSP: Bambang Susantono dan Donny Rahajoe Kombinasi yang Cukup Baik
Baca juga: PROFIL Dhony Rahajoe, Wakil Otorita IKN yang Dilantik Jokowi Hari Ini, Ternyata Bos Sinar Mas Land
Lebih lanjut berdasrakan Pasal 23 Ayat 1, kekuasaan Presiden sebagai pengelola keuangan negara juga dikuasakan kepada Kepala otorita IKN.
Sehingga nantinya Bambang Susantono berkedudukan sebagai penyusun rencana kerja dan anggaran IKN.
Otorita IKN juga memiliki wewenang dalam pemberian perizinan investasi, kemudahan berusaha, serta pemberian fasilitas khusus kepada pihak yang mendukung pembiayaan dalam rangka kegiatan persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN, serta pengembangan IKN dan daerah mitra.
Dalam UU IKN itu juga dijelaskan mengenai masa jabatan Kepala dan Wakil Kepala otorita.
Keduanya memegang jabatan selama lima tahun dan dapat ditunjuk kembali dalam masa jabatan yang sama.
Konsep Smart City
Pembangunan IKN Nusantara mengusung konsep smart city atau kota yang cerdas dengan membangun peradaban baru.
Bambang Susantono dalam momen pelantikannya juga menyatakan akan membangun IKN menjadi kota yang inklusif, hijau, cerdas dan berkelanjutan.
"Pada hari ini juga kita akan memulai kerja baru untuk membangun kota yang inklusif, hijau dan kota yang cerdas dan kota yang berkelanjutan,"
"Kata-kata semua terangkum dalam kesatuan, yaitu kota yang dibangun untuk semua kalangan atau a city for all istilahnya," ujarnya dalam acara pelantikan, dikutip dari Kanal YouTube Sekertariat Presiden, Kamis (10/3/2022).
Lebih lanjut, Bambang berharap IKN akan menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia.
Diwartakan Tribunnews.com, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan, membangun IKN baru dengan konsep smart city merupakan keputusan yang tepat.
Dalam menciptakan perdaban baru dan modern konsep ini cocok terhadap implementasi sistem pemerintahan elektronik.
Menurutnya, IKN baru ini perlu didukung oleh teknologi yang modern serta efisien.
"APJII mendukung penuh konsep Smart City di IKN dan siap menyediakan jaringan internet terbaik dan implementasi konsep smart city berbasis IoT dan teknologi mutakhir lainnya," kata Arif.
Arif juga menjelaskan, adanya konsep smart city juga akan menjadi terobosan yang baik untuk anak muda.
(Tribunnews.com/Milani Resti/ Hari Darmawan)