Isu PAN Masuk Kabinet, Pengamat Sebut Ini Momentum Pas Jika Ada Reshuffle Menteri
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, jika memang akan ada reshuffle kabinet, maka disegerakan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
Kolase YouTube/Apa Kabar Indonesia tvOne/KompasTV
Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio (kiri), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, memang jika akan ada reshuffle kabinet, maka disegerakan. Pasalnya, ia menyebut, akan kehilangan momentum jika reshuffle tak dilakukan dalam waktu cepat.
"Kabar-kabar warung kopi infonya akhir Maret ini," kata Wakil Sekjen DPP PKB Luqman Hakim, kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Begini Respons Cak Imin Dianggap Galau Karena Usul Tunda Pemilu Tapi Tetap Ingin Maju Capres
Menurut Luqman, berdasarkan informasi yang ia terima, PAN bakal mendapatkan jatah satu kursi menteri dan satu wakil menteri (wamen).
"PAN dapet satu menteri plus satu wamen," ucap Luqman.
Namun, Luqman belum bisa memastikan plot kursi menteri yang akan didapat oleh PAN.
Luqman juga belum mendapatkan informasi lengkap mengenai isu reshuffle ini.
"Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih," ucap Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.