Aksi Menteri Basuki Hadimuljono Jadi Fotografer Saat Proses Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara
Gaya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat prosesi penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara jadi sorotan.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono bergaya bak seorang fotografer profesional dalam acara yang berlangsung, di Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Entah dari mana kamera bisa berada di tangannya.
Namun, dalam tayangan kanal YouTube Sekretariat Presiden awalnya Basuki Hadimuldjono datang ke lokasi acara bersama rombongan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).
Saat datang, Basuki Hadimuljono terlihat mengenakan kemeja putih dengan topi biru tua berlogo Kementerian PUPR.
Kemudian, ia berbaris bersama sejumlah menteri yang hadir dalam acara tersebut.
Terlihat tak ada kamera yang menggantung di lehernya ketika ia datang.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Jadi Langkah Jokowi Bangun Ekonomi di Luar Jawa Tumbuh Cepat
Namun, saat prosesi penyatuan tanah dan air yang dipimpin langsung Jokowi, tiba-tiba Basuki Hadimuljono tersorot kamera sedang mengabadikan momen tersebut.
Tampak ia melewati barisan 34 Gubernur yang berdiri saat prosesi penyatuan tanah dan air dalam bejana (wadah) bernama "Kendi Nusantara".
Aksi sebagai fotografer terlihat jelas ketika Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dipanggil moderator acara untuk maju menyerahkan tanah dan air ke hadapan Presiden Jokowi.
Tampak Basuki Hadimuljono berjalan dari belakang para Gubernur yang sedang berbari kemudian membidikan kameranya ke arah para gubernur.
Baca juga: Momen Gubernur Sulteng Pingsan saat Ikut Ritual di IKN Bersama Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya
Kamera dipegang kedua tangannya dan diletakan di depan wajahnya khas gaya orang sedang memotret.
Ia terlihat berjalan mundur untuk mendapatkan posisi sebelum mengambil gambar.
Setelah itu, ia berdiri di tempat awalnya disamping Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.