Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Sergio Sanjaya, Atlet Kelas 6 SD Peraih Dua Gelar Juara Menembak Piala Danpaspampres 2022

Kejuaraan Menembak Danpaspampres Cup 2022 yang diikuti pejabat negara, juga memunculkan bibit-bibit baru.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Sergio Sanjaya, Atlet Kelas 6 SD Peraih Dua Gelar Juara Menembak Piala Danpaspampres 2022
Istimewa
Sergio Sanjaya, yang meraih dua gelar juara dalam kejuaraan lomba menembak piala Danpaspampres 2022 bersama Siti Hediati Hariyadi, atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Menembak Danpaspampres Cup 2022 yang diikuti pejabat negara, juga memunculkan bibit-bibit baru.

Salah satunya siswa kelas 6 SD yang berhasil menyabet dua gelar juara dalam kejuaraan tersebut.

Adalah Sergio Sanjaya, yang meraih dua gelar juara dalam kejuaraan lomba menembak piala Danpaspampres 2022.

Sergio berhasil meraih gelar juara 1 PCC Junior dan juara 2 Open Grade D.

"Meski awalnya agak sulit, namun akhirnya saya bisa menambah tropi dalam kejuaraan menembak ini," kata Sergio, Senin (14/3/2022).

Sergio menuturkan, untuk meraih juara ini, dirinya telah berlatih cukup keras sebelum turnamen digelar.

Dirinya juga bersyukur dukungan dari kedua orangtuanya yang bisa membuatnya kembali meraih kemenangan.

Baca juga: Kejuaraan Menembak Danpaspampres 2022 Diharapkan Jadi Ajang Perbakin Seleksi Atlet Muda

Berita Rekomendasi

"Kemenangan ini saya berikan untuk ayah saya Oga Giofani yang tak henti memberikan support untuk saya," ujarnya.

Dari prestasi yang didapat, menambah perbendaharaan medali yang didapatkan anak pertama dari dua bersaudara ini.

Sebelumnya, ia juga meraih juara 2 kejuaraan menembak Eigers Cup 2021, juara 1 piala Dankomar Cup 2021, Juara 1 kelas junior PCC, dan Juara 3 great U piala Dansat Brimob Polda Jateng Cup 2021.

Baca juga: Raffi Ahmad Hingga Parto Patrio Meriahkan Final Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022

Sang ayah, Oga Giofani menuturkan, bahwa bakat Sergio mulai terlihat sejak dirinya duduk di kelas 4 SD.

Berkat dukungan serta arahan dari dirinya, bakat anaknya pun semakin terarah dan terasah kemampuannya.


Pada setiap ajang yang diikutinya, si kuda hitam Sergio dibawah team YHL atau Yassona Hamonangan Laoly.

Bocah kelas 5 SD ini mampu membidikan pelurunya dengan sempurna dan akhirnya menjadi juara kedua.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas