Panja Komisi VIII Akan Terbang Ke Arab Saudi Pantau Persiapan Haji 2022 Pada 23 Maret
kunjungan ke Tanah Suci itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini bisa berjalan dengan baik.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily menyebut bahwa Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) berencana terbang Arab Saudi pada 23 Maret 2022, mendatang.
Menurut Ace, kunjungan ke Tanah Suci itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini bisa berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikan Ace saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR, Rabu (16/3/2022).
"Kami merencanakan untuk berangkat ke Arab Saudi. Kalau di dalam jadwal, kami buat tanggal 23 Maret ini, Panja bisa berangkat ke Arab Saudi untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji dengan persiapan-persiapan yang memang telah ditentukan," kata Ace Hasan.
Politisi Partai Golkar ini berharap agar persoalan pencairan anggaran untuk Kemenag juga dapat diambil pada saat pengambilan kesepakatan.
Dimana, Panja BPIH Komisi VIII DPR telah menargetkan agar keputusan BPIH pada tahun ini dapat diambil pada masa persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022.
Baca juga: Indonesia Harap Arab Saudi Beri Kabar Baik untuk Jemaah Haji Bulan Ini
Dimana, pihaknya mentargetkan rampung pada 11 April 2022 mendatang.
"Kami menargetkan, sesuai dengan rapat internal Komisi VIII, Panja ini sudah menyepakati BPIH itu pada tanggal 11 April 2022," ungkap Ace.
Selain itu, Ace juga mengungkapkan perkembangan situasi perang antara Rusia-Ukraina, yang dikhawatirkan mempengaruhi perubahan harga tiket maskapai penerbangan.
Dimana, harga tiket maskapai dikhawatirkan naik lantaran harga minyak sebagai bahan bakar pesawat juga ikut melambung tinggi.
"Jadi kita coba elaborasi lebih jauh. Kalau tidak ada biaya PCR, apakah juga pada komponen biaya penerbangan ada kenaikan atau tidak. Nah, ini semua akan kita bahas lebih lanjut," jelasnya.