Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ekonom UI Fithra Faisal Beri Solusi untuk Kontrol Mafia Minyak Goreng

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastiadi menjelaskan strategi untuk mengontrol mafia minyak goreng. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Inza Maliana
zoom-in Ekonom UI Fithra Faisal Beri Solusi untuk Kontrol Mafia Minyak Goreng
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja saat mengecek jerigen berisi minyak goreng curah di agen minyak goreng curah Pasar Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). Pantauan Tribunnews.com dilapangan terlihat kesibukan para pekerja saat mengisi minyak goreng curah kedalam jerigen dan ada pula yang menurunkan beberapa jerigen berisi minyak goreng untuk dapat didistribusikan kepada warga yang sedang mencari minyak goreng ditengah kelangkaan di beberapa pasar tradisional. Tribunnews/Jeprima 

"Sehingga kita memilki kuasa suppy disini."

"Dibanding memberi subsidi untuk hal yang tidak jelas dan pasti gagal, kita bentuk kuasa supply sehingga memberikan efek distribusi yang pada akhirnya itu akan menipiskan harga itu," jelas Fithra. 

 Subsidi Minyak Goreng Curah

Petugas mengisi jeriken minyak goreng pedagang saat distribusi minyak goreng curah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022). Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional menjual minyak goreng curah kepada pedagang eceran dengan harga jual Rp 10.500 per liternya dan meminta pedagang tidak menjual kembali di atas Rp 11.500 per liter kepada masyarakat.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas mengisi jeriken minyak goreng pedagang saat distribusi minyak goreng curah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022). Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional menjual minyak goreng curah kepada pedagang eceran dengan harga jual Rp 10.500 per liternya dan meminta pedagang tidak menjual kembali di atas Rp 11.500 per liter kepada masyarakat.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pemerintah memberi subsidi minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter.

Hal ini memperhatikan situasi distribusi minyak goreng saat ini dan terjadinya kenaikan harga komoditas secara global, termasuk minyak nabati maupun kelapa sawit.

Pemberian subsidi ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai rapat terbatas, Selasa (15/3/2022).

Sementara harga minyak goreng dalam kemasan, kata Airlangga, nantinya disesuaikan dengan nilai keekonomian.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VI Dukung Pemerintah Subsidi Minyak Goreng Curah HET Rp14.000/Liter

BERITA REKOMENDASI

Diketahui mekanisme dana subsidi minyak goreng curah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan berasal dari pajak ekspor crude palm oil (CPO).

BPDKS nantinya akan akan mendapatkan uangnya dari tambahan bea keluar.

Sehingga BPDPKS akan mempunyai uang yang cukup untuk memastikan pemerintah hadir dengan minyak goreng curah harga Rp14 ribu per liter.

Kenaikan bea ekspor juga seiring dengan adanya penghapusan kebijakan domestic market obligation (DMO).

Baca juga: Polda Jatim Awasi Distribusi Minyak Goreng dari Produsen hingga ke Distributor

Ke depan perdagangan CPO pun akan dikembalikan pada mekanisme pasar.


Pemerintah dalam hal ini telah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dari Rp11.500 per liter menjadi Rp14 ribu per liter.

Selain itu, pemerintah juga mencabut HET minyak goreng kemasan sederhana dan premium.

Sehingga harganya disesuaikan dengan mekanisme pasar.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Shella Latifa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas