Empud Kaget Dengar Anaknya Telah Dieksekusi Mati di Arab Saudi
Pasalnya, AA disebut sudah cukup lama tak berkomunikasi dengan keluarganya yang tinggal di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Empud berduka.
Dia baru saja mendengar kabar buruk.
Warga Sukabumi, Jawa Barat, itu mendapat kabar bahwa sang anak yakni Agus Ahmad Arwas (AA) sudah dieksekusi mati otoritas Arab Saudi pada Kamis (17/3/2022).
AA bersama satu warga negara Indonesia (WNI) lainnya yakni Nawali Hasan Ihsan (NH) dieksekusi karena keduanya menghabisi nyawa sesama WNI karena masalah dendam pada tahun 2011 silam.
Kedua WNI ini merupakan warga Jawa Barat.
AA berasal dari Sukabumi dan NH dari Cirebon.
Baca juga: Kemlu RI Sampaikan Kabar Duka: Dua WNI Dieksekusi Mati di Arab Saudi
Kabar bahwa AA telah dieksekusi mati oleh otoritas Arab Saudi membuanya kaget.
Pasalnya, AA disebut sudah cukup lama tak berkomunikasi dengan keluarganya yang tinggal di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Orang tua AA, Empud mengatakan, pihak keluarga telah kedatangan dari Kemenlu pada Kamis (17/3/2022) membawa kabar anaknya sudah dieksekusi mati di Arab.
"Bawa kabar bahwa dia sudah dieksekusi katanya," ujarnya dilansir dari Tribunjabar.id di rumahnya, Jumat (18/3/2022).
Ia mengatakan, Kemenlu juga membawa bantuan berupa uang saat mengunjungi rumahnya.
Menurutnya, keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan AA 20 tahun silam setelah AA menikah.
"Tidak ada komunikasi, terakhir pas nikah pertama, ada 20 tahun kebelakang," ucapnya.
Empud menuturkan, AA meninggalkan seorang anak perempuan yang baru berusia 16 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.