Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Idayati Adik Presiden Jokowi yang akan Dinikahi Ketua MK Anwar Usman

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabarkan akan menikahi adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in PROFIL Idayati Adik Presiden Jokowi yang akan Dinikahi Ketua MK Anwar Usman
Ist/ Tribun jabar
Idayati, adik kandung Presiden Jokowi yang segera dininaki Ketua MK 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabarkan akan menikahi adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.

Keduanya diketahui sudah menjalani prosesi lamaran di Solo, pada Sabtu (12/03/2022).

Lamaran tersebut dibenarkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Ketua MK Anwar Usman saat menyampaikan Laporan Tahunan Mahkamah Konstitusi 2021-2022 pada Kamis (10/2/2022).
Ketua MK Anwar Usman saat menyampaikan Laporan Tahunan Mahkamah Konstitusi 2021-2022 pada Kamis (10/2/2022). (Tangkapan Layar: Kanal Youtube Mahkamah Konstitusi RI)

"Lha itu sudah tahu (yang melamar ketua MK)," kata Gibran, di Balai Kota Solo, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Namun Gibran mengaku tidak bisa menghadiri acara tersebut lantaran sedang dalam kondisi positif Covid-19.

"Masih Isoman dulu, Kemarin saja di acara GPK (Gerakan Pemuda Kabah) masih lemas," jelasnya.

Baca juga: PROFIL Anwar Usman, sang Ketua MK yang akan Nikahi Adik Kandung Presiden Jokowi, Sudah Lamaran

Baca juga: Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Akan Menikah dengan Adik Kandung Presiden Jokowi

Lamaran adik Jokowi digelar bertepatan dengan acara pernikahan keponakannya di Solo, Jawa Tengah. 

Berita Rekomendasi

Saat itu Presiden Jokowi hadir dalam pernikahan, namun tidak diketahui pasti apakah presiden ke-7 RI itu juga turut menyaksikan acara lamaran sang adik. 

Sementara itu sosok Idayati ternyata tak banyak dikenal publik, meski menjadi adik orang nomor 1 di Indonesia.

Profil Idayati 

Diwartakan Surya.co.id, bersumber dari wikipedia, Idayati adalah adik kandung kedua Jokowi. 

Idayati, adik kandung Presiden Jokowi yang segera dininaki Ketua MK
Idayati, adik kandung Presiden Jokowi yang segera dininaki Ketua MK (Ist/ Tribun jabar)

Yaitu anak ketiga pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi.

Selain Idayati, Jokowi juga memilki dua adik perempuan lain yakni Iit Sriyantini dan Titik Relawati.

Jokowi sebenarnya juga memiliki seorang adik laki-laki, namun dia meninggal dunia saat persalinan. 

Idayati akan genap berumur 56 tahun pada Mei 2022.

Baca juga: Patung Jokowi Naik Motor Di Mandalika Tempat Favorit Berfoto Usai MotoGP Mandalika

Pekerjaan tiga adik perempuan Jokowi ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat. 

Begitu juga dalam kehidupan mereka. 

Saat ini, masih sedikit sekali informasi yang bisa didapatkan tentang sosok Idayati.

Diketahui Idayati sebelumnya memiliki suami bernama Hari Mulyono.

Namun, Hari Mulyono meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Senin, 24 September 2018.

Baca juga: Sosok Ketua MK Anwar Usman yang akan Nikahi Adik Presiden Jokowi

Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak. 

Idayati dan keluarga besarnya saat ini tinggal di Solo Jawa Tengah. 

Hari Mulyono diketahui ikut mengelola perusahaan milik Jokowi, PT Rakabu Sejahtera. 

Untuk diketahui, PT Rakabu merupakan pabrik kayu lapis milik keluarga Jokowi.

Hari juga pernah memimpin sebuah asosiasi perusahaan penghasil papan barecore, Indonesian Barecore Association (IBCA).

Respons Idayati 

Idayati membenarkan prosesi lamaran sudah dilakukan pada Sabtu (12/3/2022) lalu di Kota Solo, Jawa Tengah.

Ia mengaku senang atas kabar bahagia dirinya tersebut.

 "Iya, sudah, suwun (terima kasih) ya. Salam sehat selalu. Seneng saja," tulis Idayati saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Selama proses perkenalan dengan Anwar Usman, Idayati mengaku berlangsung secara singkat.

Kakak kandung Titik Relawati itu mengaku ada teman yang menjadi perantara keduanya.

Baca juga: Buka Sidang IPU ke-144, Presiden Jokowi: Kita Menghadapi Hal yang Mengerikan 

Namun ia enggan membeberkannya.

"Bulan Oktober 2021 dikenalin temen. Ada klik," katanya.

Idayati menambahkan, berdasarkan kesepakatan, akan melakukan akad nikah dan resepsi dengan Anwar Usman di Kota Solo pada Kamis, 26 Mei 2022, nanti.

Namun untuk acara resepsi di Bima, Nusa Tenggara Barat tempat kelahiran Anwar, ia belum bisa memastikan.

"Yang tanggal 26 (Mei) sudah fix, tapi yang Bima kayaknya belum," ungkapnya.

Profil Ketua MK Anwar Usman

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Dilansir dari laman mkri.id, Anwar Usman mengawali kariernya sebagai seorang guru honorer pada tahun 1975.

Ia kemudian terjun ke bidang hukum sehingga menjadi Hakim Konstitusi seperti sekarang.

Pria kelahiran 31 Desember 1956 ini diketahui pernah menikah dengan seorang perempuan bernama Hj. Suhada yang merupakan seorang bidan.

Anwar Usman dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.

Anwar Usman lulus dari SDN 03 Sila, Bima pada 1969.

Baca juga: 3 Sosok Waketum Berpotensi Menggantikan KH Miftachul Akhyar Sebagai Ketum MUI, Ada Nama Anwar Abbas

Kemudian meninggalkan desa dan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga 1975.

Anwar Usman melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dan memilih Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta lulus pada 1984.

Kemudian ia lolos dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan negeri Bogor pada 1985.

Karier Anwar Usman dalam bidang konstitusi kemudian berlanjut, ketika dia menjadi Asisten Hakim Agung di Mahkamah Agung dari 1997 – 2003.

Ia lalu diangkat menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003 – 2006.

Baca juga: Anwar Abbas Ingin KH Miftachul Akhyar Tetap Jadi Ketum MUI

Lalu pada 2005, dirinya diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Anwar menjabat Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung periode 2006–2011, jabatan terakhirnya di lembaga hukum itu.

Ia memperoleh gelar doktor Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010.

Pada tanggal 6 April 2011, Anwar dilantik sebagai hakim konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (Surya.co.id/Musahadah) (Kompas.com/Fristin Intan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas