Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindiran Ketua DPD RI kepada Parpol yang Usulkan Tunda Pemilu: Asal Partai Kompak Mau Apa Saja Bisa

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti sebut tirani mayoritas partai politik menjadi akar permasalahan bangsa Indonesia.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sindiran Ketua DPD RI kepada Parpol yang Usulkan Tunda Pemilu: Asal Partai Kompak Mau Apa Saja Bisa
DPD RI
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 

"Dan keputusan MK bersifat final. Selesai. Rakyat pun tidak bisa berbuat banyak," ucapnya.

"Lalu, di mana sebenarnya kedaulatan hakiki rakyat Indonesia sebagai pemilik sah negara ini? Dianggap apa sebenarnya rakyat ini?," sambungnya.

LaNyalla mengaku heran dengan tirani mayoritas partai politik mengungguli kehendak rakyat.

Padahal, negara ini ada dan lahir karena adanya rakyat, bukan karena partai politik.

"Dan partai politik baru masuk ke dalam sistem tata negara berdasarkan Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta pada 3 November 1945," kata LaNyalla.

"Inilah salah satu kecelakaan amandemen konstitusi 2002 silam, yang memberi ruang terlalu besar kepada partai politik," jelasnya.

Wacana penundaan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi polemik di tengah masyarakat, beberapa hari belakangan.

BERITA REKOMENDASI

Sejumlah ketua umum partai politik (parpol) pun menyambut baik usulan tersebut.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, misalnya, menyetujui usulan tersebut.

Respons positif juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut bahwa pihaknya siap membicarakan aspirasi soal penundaan pemilu dengan ketua umum parpol lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas