Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buka Posko Pengaduan, Korban Robot Trading Fahrenheit Bisa Hubungi Hotline Ditreskrimsus Polda Metro

Posko pengaduan ini dibuka selama 24 jam dan siap menerima pengaduan dan laporan masyarakat terkait penipuan investasi robot trading Fahrenheit.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Buka Posko Pengaduan, Korban Robot Trading Fahrenheit Bisa Hubungi Hotline Ditreskrimsus Polda Metro
Tribunnews.com/ Fandi Permana
Tiga tersangka kasus penipuan investasi Robot Trading Fahrenheit ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (22/3/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan bagi korban penipuan robot trading Fahrenheit.

Posko pengaduan ini dibuka selama 24 jam dan siap menerima pengaduan dan laporan masyarakat terkait penipuan investasi robot trading Fahrenheit.

Bagi korban yang merasa dirugikan akibat penipuan Fahrenheit, bisa melapor langsung ke nomor hotline pengaduan tersebut.




"Kami sudah membuka Posko Pengaduan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Kita mempersilahkan masyarakat yang dirugikan silahkan melapor ke posko di Ditreskrimsus," kata Kombes Pol Auliansyah pada konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Direktur Perusahaan Pengelola Investasi Bodong Fahrenheit Ditangkap, Kini Ditahan di Bareskrim

Baca juga: 4 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Robot Trading Fahrenheit, Berikut Peran Para Pelaku

Adapun nomor hotline itu adalah 0822 9999 9853. Nomot tersebut menerima laporan melalui telepon dan pesan WhatsApp.

Auliansyah mengimbau agar masyarakat aktif melapor jika merasa dirugikan oleh praktik penipuan robot trading Fahrenheit.

Sejak dibuka, kepolisian telah menerima sebanyak 50 laporan polisi dan lebih dari 100 pengaduan terkait investasi bodong Fahrenheit.

BERITA TERKAIT

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 4 orang tersangka penipuan robot trading Fahrenheit.

Keempat tersangka ini ialah D, ILJ, DBJ, dan MF.

Baca juga: Sosok Iska, Karyawati yang Tewas Dibacok OTK: Baru Merantau ke Cikarang, Aktif di Media Sosial

Baca juga: Penuturan Saksi Mata Lihat 2 Bocah Kendarai Motor Melintas Kencang Usai Iska Teriak Minta Tolong

Auliansyah menjelaskan para tersangka aktif merayu masyarakat untuk ikut trading di Fahrenheit ini.

Bahkan mereka memiliki slogan D4 agar calon member tertarik menaruh deposit di Fahrenheit.

Auliansyah menjelaskan, melalui slogan D4 Robot Trading Fahrenheit ini sukses menggaet member karena termotivasi untuk menginvestasikan uangnya investasi Fahrenheit.

"Karena slogan ini member termotivasi dan yakin bisa mendapatkan uang secara cepat. Jadi masyarakat mungkin merasa yakin menempatkan uangnya yang jumlahnya besar di robot trading ini," ungkapnya.

Baca juga: Didesak Serius Usut Dugaan Korupsi Formula E hingga Ada Aksi Teatrikal Tuyul Keliaran di KPK

Baca juga: 2 Maling Motor di Gunung Putri Tak Berdaya Dikepung dan Diamuk Warga

Para pelaku ini mengarahkan membernya untuk menginvestasikan dana lewat aplikasi Fahrenheit ini.

Mereka kerap menawarkan Fahrenheit melalui media sosial.

Nantinya korban dirayu untuk menginvestasikan dana pada akun trading Fahrenheit dengan mengirimkan dananya ke rekening milik pelaku atau tersangka dengan inisial D.

"Para member wajib membeli robot seharga 10 persen dari dana yang diinvestasikan. Para pelaku menjelaskan kepada member bahwa robot trading Fahrenheit memiliki slogam yaitu D4. Yaitu Duduk, Diam, Dapat Duit," jelas Auliasansyah. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas