Kemenag: Kampung Zakat Bermanfaat untuk Masyarakat Lintas Agama
Tarmizi mengatakan Kemenag berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui Kampung Zakat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Tarmizi Tohor mengatakan program Kampung Zakat tidak hanya dikhususkan untuk membantu umat Islam.
Tarmizi mengatakan Kemenag berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui Kampung Zakat.
"Jangan karena beda agama, kita tidak mau untuk saling tolong menolong. Mari kita membangun negera ini secara bersama-sama, namun untuk hal ibadah, itu urusan masing-masing," ujar Tarmizi melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Tarmizi meresmikan Kampung Zakat, Desa Bersinar di Dusun Uemalingku Kolo Atas, Kecamatan Mamosalato, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Dusun Uemalingku menjadi salah satu lokasi binaan LAZNAS Dewan Da'wah merupakan satu dusun yang dihuni asli masyarakat pedalaman.
Tarmizi mencontohkan, program Kampung Zakat yang sudah diterapkan di 17 lokasi tidak hanya dirasakan manfaatnya bagi umat Islam, melainkan juga pemeluk agama lain yang berada di lokasi Kampung Zakat tersebut.
"Kami sudah membangun 17 Kampung Zakat, untuk Provinsi Sulawesi Tengah ini ada di Kabupaten Donggala. Mudah-mudahan nanti ke depan akan semakin bertambah," tutur Tarmizi.
Masyarakat Uemalingku merupakan salah satu suku Tau Taa Wana yang sebelumnya nidup nomaden dengan pemahaman animisme dinamisme.
Momentum ini diawali dengan peresmian Masjid Al Furqon hasil dari Zakat, sedekah,infaq dan wakaf para donatur Laznas Dewan Da’wah.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Distribusi Jelang Ramadan, Shipper dan Rumah Zakat Siapkan Gudang Digital
Peresmian masjid ini menjadi simbol slogan “beriman” diresmikan oleh Tarmizi Tohor dan Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Adian Husaini.
Beriman, bersinergi dan berkarya adalah kepanjangan dari desa “BERSINAR” tujuan dari harapan terhadap desa yang menjadi binaan LAZNAS Dewan Da’wah.
Program Kampung Zakat yang mengambil tema Desa Bersinar ini, bersinergi dengan berbagai pihak diantaranya dengan Baituzzakah Pertamina (BAZMA) yang mengadakan Khitanan Massal.
Ada 50 orang penerima manfaat dari program kesehatan yang dilakukan BAZMA.
Untuk kemandirian masyarakat sehingga bisa berkarya, 1000 pohon produktif sudah disiapkan untuk ditanam, secara simbolis penanaman pohon dilakukan oleh ketua Umum Dewan Da’wah beserta tokoh masyarakat lainnya.
Acara ini diakhiri dengan distribusi penyaluran program 1000 ton beras ke pelosok negeri untuk memperbaiki gizi masyarakat.