Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PAN: Minyak Goreng Lebih Penting, Akhiri Komplain Kursi DPR Saleh Daulay

Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai, keluhan yang disampaikan Saleh Partaonan sesuatu hal yang sifatnya lebih ke rumah tangga, DPR. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sekjen PAN: Minyak Goreng Lebih Penting, Akhiri Komplain Kursi DPR Saleh Daulay
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Kursi-kursi baru di ruang rapat Komisi IX DPR yang dikeluhkan oleh anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay dalam rapat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay, mengeluhkan kursi baru di ruang rapat DPR.

Adapun keluhan itu disampaikan Saleh di sela-sela menanggapi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di rapat kerja, Selasa (22/3/2022), kemarin.

Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai, keluhan yang disampaikan Saleh Partaonan sesuatu hal yang sifatnya lebih ke rumah tangga, DPR. 

Di mana memang ada penyediaan kursi yang diberikan, dimana ada anggota DPR RI yang tidak nyaman.

"Saya kira logikanya masuk akal. Karena penyediaan kursi itu kan harus memikirkan kondisi ruang rapat, harus memikirkan anggota ada yang tinggi kurang tinggi ada yang mungkin kurus ada mungkin tidak terlalu kurus," kata Eddy Soeparno kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Eddy menambahkan, bahwa keluhan itu juga bukan masalah kenyamanan tapi masalah efektifitas.

Pasalnya, supaya perangkat yang ada di ruang sidang itu bisa digunakan secara efektif oleh para anggota DPR yang dihadirkan di ruang rapat itu berjam-jam menghadapi mitra, untuk membahas perundang-undangan, pengawasan dan lain-lain.

Baca juga: Keluhkan Kursi Baru DPR, Legislator Komisi IX Minta Kursi Lama Dikembalikan

Berita Rekomendasi

"Tetapi menurut saya begini, intinya itu tidak substansial kerena ini masalah rumah tangga. Dan kalau kita bicara masalah diskursus ini kemudian di bahas lebih lanjut lagi, rasanya ada hal-hal yang lebih penting untuk dibahas masalah minyak goreng, kelangkaan solar, kemudian masalah subsidi yang terkait BBM kita dll," jelas Eddy.

Untuk itu, ia meminta agar keluhan yang disampaikan Saleh Partaonan segera diakhiri.

Karena, permasalah diskursus itu merupakan urusan rumah tangga DPR.

"Dan tujuannya satu, agar anggota bisa bekerja efektif. Tidak ada yang meminta hal yNg sifatnya berlebihan hanya untuk kita bisa menggunakan perangkat itu secara efektif. Karena kita hadir di ruang rapat itu setiap hari dan sampai berjam-jam," jelasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengeluhkan kursi baru di ruang rapat DPR.

Adapun keluhan itu disampaikan Saleh di sela-sela menanggapi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di rapat kerja. 

Tanggapan Saleh berkaitan dengan bahan materi rapat yang dibawa Kemenkes.

"Kemudian yang ketiga, ini saya agak gak nyaman secara teknis ini, kursi-kursi baru ini membuat saya gak nyaman sekali ini," kata Saleh di ruang rapat Komisi IX DPR, Selasa (22/3/2022).

Politisi PAN itu menyebut bahwa kursi baru dalam ruang rapat itu disebutnya dalam kondisi baru.

Pantauan di lokasi, hany kursi untuk mitra kerja saja yang tidak mengalami perubahan.

Adapun kursi anggota DPR yang tadinya berbentuk sama, kini telah diganti dengan yang baru.

"Jadi kalau saya usul ini ganti saja sama kursi yang lama saja. Ini enggak jelas ini iya enggak? Iya ini susah, katanya enak, apa yang enak begini? Itu ketua terima kasih," jelas Saleh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas