Profil Immanuel Ebenezer yang Dicopot dari Komut Anak BUMN, Diduga karena jadi Saksi Munarman
Berikut ini profil Immanuel Ebenezer, Ketua JokMan yang dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Lalu, di awal tahun 2022, Ebenezer melaporkan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, atas dugaan memfitnah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Ubedilah diketahui melaporkan Gibran dan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Diduga Dicopot karena Jadi Saksi Munarman
Pencopotan Immanuel Ebenezer dari Komut PT Elga Metra diduga karena ia menjadi saksi dalam persidangan Munarman, terdakwa kasus terorisme.
Sebagai informasi, ia hadir dalam sidang lanjutan Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 23 Februari 2022 lalu.
Menurut Ebenezer, kehadirannya menjadi saksi untuk Munarman dijadikan momentum orang-orang yang tak suka pada dirinya.
Ia mengakui selama ini banyak pihak yang tak suka padanya, lantaran keras dalam mengkritisi kinerja buruk para menteri Presiden Jokowi.
"Saya kira itu hanya sebagai momentum saja."
"Peristiwa saya hadir sebagai saksi (sidang Munarman) itu dijadikan sebagai celah untuk mencopot," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Dicopot dari Kursi Komisaris Mega Eltra, Ebenezer Ngadu ke Jokowi
Baca juga: Immanuel Ebenezer Dukung Hukum Mati Juliari Batubara, Kapitra: Suap Itu Tak Rugikan Keuangan Negara
Meski telah dicopot dari jabatannya, Ebenezer mengaku tetap akan mendukung Jokowi.
"Saya tetap berjuang. Tetap dukung Pak Jokowi."
"Tetap untuk 2024 nanti agenda demokrasi tak boleh diwarnai perpecahan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/Ryana Aryadita Umasugi/Ahmad Naufal Dzulfaroh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.