TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menggelar pelatihan Kader Nasional (PKN) Angkatan II Tahun 2022 di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Pembelajaran dan Kurikulum Sekolah Partai PDI Perjuangan, I Wayan Sudirta dipercaya menyampaikan pengantar tentang kurikulum pada pembukaan pelatihan kader tersebut.

Wayan mengatakan perlunya kembali membangkitkan spirit Bung Karno.

Hal itu dia sampaikan kepada peserta sekolah partai yang hadir.

Baca juga: PDIP Tolak Pemilu 2024 Ditunda, Cak Imin: Saya Menunggu Dipanggil Megawati

Baca juga: Tegaskan PDIP Tolak Penundaan, Puan: Pemilu 2024 Jalan Terus

Mengutip pernyataan Bung Karno, Wayan Sudirta mengatakan pengetahuan atau teori tidak ada guna jika tidak dipergunakan untuk mengabdi.

“Bung Karno sangat menekankan manfaat pendidikan untuk pengabdian."

"Untuk itu, peran konkret kader partai dalam kehidupan masyarakat harus selalu digelorakan,” tegas Wayan Sudirta, Rabu (23/3/2022).

Pelatihan ini berlangsung dari 21-27 Maret 2022 dan dilaksanakan secara daring dan luring di Sekolah Partai PDI Perjuangan Lenteng Agung Jakarta.

Wayan yang juga anggota Komisi III DPR itu mengatakan, pelaksanaan pelatihan kader ini berangkat dari kurikulum kaderisasi PDI Perjuangan yang bersumber dari ide, gagasan dan pemikiran Bung Karno.

Baca juga: Ketua KPK Ajak Kader PDIP Bangun Budaya Anti Korupsi

Baca juga: Anggota Komisi IV DPR dari PDIP Geram Menteri Pertanian SYL Tidak Hadiri Rapat Kerja

Selain itu, kata Wayan, pelatihan kader ini juga diselenggarakan agar para kader dapat menemukan spirit perjuangan Bung Karno dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan Makmur.

Wayan mengutip ucapan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menegaskan, “kader harus menjadi mata, otot, dan otak partai.”

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Wayan Sudirta, kader harus memiliki 5 hal pokok.

Pertama, memiliki pemahaman dan kesadaran ideologi yang tinggi, memiliki pengetahuan, pengabdian, dan kesadaran politik yang tinggi.

Selain itu, kata dia, memiliki kesadaran berpartisipasi yang tinggi, memiliki kesadaran lingkungan dan sosial.

Baca juga: PDIP Respons Komentar Miring Terhadap Megawati Soal Minyak Goreng: Mereka Belum Belajar

Baca juga: Megawati Disebut Perintahkan Kader PDIP Tak Perlu Komentar Soal Isu Penundaan Pemilu 2024

"Yang terpenting juga adalah memiliki budi pekerti yang tinggi serta memiliki kesadaran untuk menyelesaikan masalah pokok rakyat,” tegas Wayan yang juga kuasa hukum Presiden Jokowi pada gugatan hasil Pilpres di MK tahun 2019 lalu.

Hadir pada acara ini Ketua Umum Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Kepala dan Wakil Kepala Sekolah, Kepala Badiklat Pusat, jajaran DPP PDI Perjuangan, dan seluruh peserta Pendidikan Kader Nasional Tahun 2022.