Sosok Pembacok Karyawati Hingga Tewas di Bekasi Terungkap, Pria 17 Tahun Kerap Melakukan Aksi Begal
Kasus pembacokan yang menewaskan seorang karyawati cantik di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus pembacokan yang menewaskan seorang karyawati cantik di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Diketahui karyawati bernama Iska Nurrohmah (21) menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi berlumur darah, Selasa (22/3/2022) pagi.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat berteriak minta tolong kepada warga hingga akhirnya pacarnya datang.
Tak lama, korban pun meninggal dipelukan sang pacar.
Kepolisian pun bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi pelakunya.
Pelaku diketahui berjumlah tiga orang.
Baca juga: Bukan Karena Asmara, Buruh Wanita di Bekasi Tewas di Tangan 3 Laki-laki yang Hendak Tawuran
Tak lama, polisi pun berhasil menangkap dua pelakunya, sementara seorang pelakunya saat ini masih buron.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku yang ditangkap berinisial N (17) dan MR (20).
"Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi berinisial AS masih kami kejar," ucap Gidion saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).
Kapolres menegaskan, para pelaku yang ditangkap akan dihukum setimpal sesuai dengan perbuatannya.
“Akan dihukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan tertangkapnya pelaku setelah pihaknya memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban (IN). Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku," ujarnya.
Kasus tersebut diketahui bermotif pembegalan.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Karyawati di Bekasi, Polisi Tangkap Dua Pelaku
Ia menjelaskan, pembacokan berawal dari niat ketiga pelaku yang sebelumnya berputar-putar di sekitar lokasi mengendarai motor Honda Beat warna Hitam.
Mereka berkeliling untuk mencari musuh tawuran.
Namun aksiya gagal karena dibubarkan Tim Patroli Presisi.
"Saat kejadian para pelaku sempat berkeliling mencari musuh untuk tawuran. Niatnya gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," katanya.
Setelah gagal tawuran, para pelaku mencari korban secara acak untuk dibegal atau dikuras hartanya.
Mereka kemudian melihat korban Iska Nurrohmah sedang berjalan sendiri menuju tempat kerja sekira pukul 05.00 WIB.
Dalam melakukan aksinya pelaku N bertindak sebagai eksekutor, sedangkan MR yang mengendarai sepeda motor.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Karyawati di Cikarang Utara Bekasi
Senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok korban berupa celurit.
Pelaku membacok korban sebanyak empat kali.
"Korban dipepet, sempat melawan akhirnya dibacok empat kali oleh pelaku N. Karena korban berteriak, akhirnya pelaku gagal membawa harta milik korbannya," ungkapnya.
Ia membeberkan, selain melakukan aksi pembunuhan, pelaku N teridentifikasi beberapa kali melakukan aksi tawuran dan pembegalan.
"Pelaku N pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu," kata Gede.
Selain menangkap 2 pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa celurit dan HP milik pelaku.
Kesaksian warga
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita tewas setelah diserang orang tak dikenal di Desa Mekar Mukti, Kecamatan Karangbahagia, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022) pagi.
Diketahui korban bernama Iska Nurrohmah (21), seorang buruh asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca juga: Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kasus Pembunuhan Karyawati di Bekasi
Korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.15 WIB.
Saat itu, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar teriakan korban.
Hendi (65) saksi pertama yang menemukan korban mengaku saat itu dirinya sedang berada di dalam kamar mandi.
Tiba-tiba dari luar rumahnya terdengar suara terikan minta tolong.
"Saya lagi di kamar mandi denger suara, 'tolong tolong, saya dibacok', saya terus keluar, lihat dia berdiri, masih hidup. Terus korban duduk," kata Hendi dilansir dari Tribunbekasi.com.
Baca juga: Bocah Obesitas di Bekasi Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RSUD, Keluarga Ikhlas
Saat itu korban yang menggunakan seragam kerja dalam kondisi bersimbah darah akibat dibacok menggunakan celurit.
Melihat kejadian tersebut, Hendi lantas meminta tolong warga sekitar.
Tak lama, seorang pria berinisial AC yang diduga pacar korban datang.
"Enggak lama pacarnya datang, 'aduh yang', gitu," ujar Hendi.
AC sempat mendampingi saat korban dalam keadaan sekarat.
Baca juga: Sekelompok Remaja Tenteng Celurit di Bekasi, Begini Penjelasan Polisi
Hingga kemudian korban mengembuskan napas terakhirnya sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Ia pun tak melihat sosok pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Ketika ia keluar, pelaku tersebut telah pergi melarikan diri.
"Enggak tahu, sudah kabur jauh. Pokoknya pas saya keluar cuma lihat korban sudah duduk banyak darah," katanya.
Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menuturkan mengatakan korban baru bekerja sebagai buruh di Kabupaten Bekasi sekira tiga bulan.
"Informasinya korban baru tiga bulan bekerja di Bekasi," kata Gidion di lokasi.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Kapolres mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang yang menumpangi satu sepeda motor.
Mereka menusuk korban ketika ia hendak berangkat bekerja pada pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Polisi Ungkap Ada 30 Kelompok Gangster yang Selalu Buat Onar di Kota Bekasi, Kapolres: Kita Petakan
"Dugaan pelaku berboncengan (motor)," ucapnya.
Korban yang kala itu mengenakan seragam kerja tewas setelah ditusuk di bagian ulu hati sebelah kiri.
"Luka di bagian ulu hati sebelah kanan. Kena senjata tajam," ujar Gidion. (Tribunbekasi.com/ Rangga Baskoro)
Sebagian dari aArtikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Tabir Kasus Pembunuhan Buruh Cantik di Cikarang Terungkap, Motifnya Bikin Miris!