Kaum Difabel Ambil Bagian di Banteng Ride and Night Run 2022, Hasto: Sejalan dengan Komitmen Jokowi
PDIP mendukung agar masyarakat memperlakukan kelompok difabel secara setara.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi soal kaum difabel.
PDIP selalu berkomitmen untuk memotivasi semua penyandang difabel.
Termasuk, dalam melibatkan penyandang difabel dalam ajang Banteng Ride and Night Ride 2022, di Kompleks GBK Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
"Bahwa banyak hal positif yang bisa dan mampu dilakukan. Termasuk menciptakan prestasi meski kondisi tubuh tak sempurna. Ini sejalan dengan semangat kerja, kerja dan kerja yang dikampanyekan Presiden Jokowi," kata Hasto.
Menurut Hasto, pihaknya juga mendukung agar masyarakat memperlakukan kelompok difabel secara setara.
Sementara, Ristan Kennedy, penyandang disabilitas yang ikut bagian jadi panitia, sekalian menyampaikan harapan kepada masyarakat agar lebih membuka diri kepada Difabel.
Baca juga: PDIP Serahkan Bantuan Sepeda dan Sepatu Hasil Donasi Kepada Guru Serta Siswa Di Daerah Pelosok
Ristan yang asli Palembang, hadir di lokasi acara di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Dia bersama Saldi, sesama difabel berasal dari Padang, Sumatera Barat, menjadi bagian dari panitia acara itu. Keduanya ditugaskan menjaga booth minuman gratis Le Minerale yang ikut mendukung acara itu.
Ristan berkisah, disabilitas dialaminya setelah kecelakaan yang melumpuhkan hampir separuh tubuhnya.
Namun dengan semangat, dirinya tak mau menyerah dan bangkit. Melatih tubuhnya sehingga bisa beraktivitas kembali.
Kini dia harus memakai tongkat kruk jika berjalan agak jauh.
"Kami sangat senang diundang untuk terlibat di kepanitiaan ini. Ya senang, karena kami merasa diakui dan dianggap bisa terlibat di kegiatan fisik seperti ini. Bisa bertemu banyak orang juga. Kami merasa dihargai," kata Ristan.
Saldi yang berada di sebelahnya juga mengakui keseruan di acara Banteng Ride and Night Run 2022.
Ristan mengatakan pihaknya mengapresiasi kekompakan kerja para kader PDI Perjuangan (PDIP) yang berada dibalik acara tersebut.
Ristan dan Saldi mengakui acara ini mengisi waktu libur mereka. Keduanya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan leasing ternama di Indonesia.
Baca juga: Kaum Difabel Ikut Ambil Peran di Ajang Banteng Ride & Night Run 2022
Baik Ristan dan Saldi sama-sama mengaku merasa beruntung. Mereka menjadi bagian dari siswa di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas di Jakarta.
Dan keduanya berhasil diterima bekerja di perusahaan. Masih banyak siswa lain yang belum seberuntung mereka diterima bekerja.
"Saya disabel karena kecelakaan, saya dibonceng. Tapi saya yang fatal. Kalau jalan jauh saya harus dibantu dengan kruk. Untungnya saya diterima bekerja sebagai admin di sebuah perusahaan leasing. Saya pendidikan sampai SMA. Saya merasa sangat beruntung karena diterima. Banyak yang belum ada kesempatan sama," urai Ristan.
Ditanya soal harapan, baik Saldi maupun Ristan, sama-sama menginginkan keterbukaan masyarakat buat Difab.
"Kami harap diberi kesempatan, sehingga kami bisa menabung juga, nanti dapat bikin usaha sendiri. Kami ingin diakui. Kami akui kami terbatas. Apalagi dari sisi pendidikan banyak yang rendah. Namun sebenarnya kami bisa belajar dan meningkatkan diri. Maka kami berharap lebih diberi kepercayaan. Sehingga kami bisa menjadi mandiri juga," kata Ristan.
Pihaknya mengapresiasi PDIP yang berinisiasi melibatkan kaum difabel. Sebab Ristan mengingat, selama ini partai politik belum terlalu melihat kaum difabel.
"Untunglah kali ini kami dilibatkan oleh PDIP. Kami berharap lebih diperbanyak kegiatan yang melibatkan kaum difabel," kata Ristan.