Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong

Berikut ini deretan tokoh yang pernah menjalani terapi cuci otak bersama Dokterr Terawan Agus Putranto.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Berikut ini daftar tokoh yang pernah menjalani terapi cuci otak bersama mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. 

2. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Tangkap layar Instagram Prabowo Subianto)

Baca juga: Pemecatan dr. Terawan oleh IDI Momentum Amandemen UU Praktek Kedokteran

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Sesalkan Drama Pemecatan Dokter Terawan Dari IDI

Prabowo Subianto mengatakan ia menjalani terapi dengan metode cuci otak untuk menyembuhkan penyakit vertigo yang dideritanya.

"Saya ini sudah tiga kali diterapi oleh Terawan. Saya tiga kali, mau yang keempat kali."

"Saya dulu, biasalah, orang sudah 60-an tahun," ujar Prabowo saat ditemui di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018), dikutip dari Kompas.com.

Selama menjalani terapi bersama Terawan, Prabowo mengaku penyakit vertigonya berkurang hingga bisa berpidato lama.

"Saya dulu vertigo, setelah itu periksa ke beliau, disarankan, bersihkan. Alhamdulillah, sekarang saya bisa tiga jam pidato," ucapnya.

3. Mahfud MD

Menkopolhukam, Mahfud MD
Menkopolhukam, Mahfud MD (Tangkap Layar Kompas Tv)
Berita Rekomendasi

Pada April 2018 silam, Mahfud MD mengungkapkan dirinya pernah menjadi pasien Terawan dan menjalani terapi cuci otak lantaran mengalami gejala stroke.

Ia membutuhkan waktu tiga jam untuk menjalani terapi tersebut.

Setelahnya, Mahfud mengaku kondisinya jauh membaik dan bisa langsung pulang ke rumah.

"Ada gejala stroke, ketahuan lalu dipompa agar bersih, langsung segar biasanya."

Baca juga: DPR Sesalkan Pemecatan Terawan: Seharusnya Diapresiasi Bukan Malah Dipecat

Baca juga: DPR Sorotil Pemecatan dr. Terawan dari IDI karena Promosikan Vaksin Nusantara : Harusnya Diapresiasi

"Jadi kalau Anda mau stroke, biasanya ada ganjelan di saraf otak."

"Itu yang menyebabkan stroke, itu dipompa dari kaki ke jantung," ungkapnya saat ditemui di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018), dilansir Tribunnews.com.

"Tiga jam selesai, langsung pulang. Kalau pengalaman saya bagus," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas