Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 25, Login prakerja.go.id Lalu Klik Gabung untuk Daftar
Tips lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 25 yang telah dibuka pada Selasa (29/3/2022) hari ini. Segera login www.prakerja.go.id lalu klik gabung.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 25 resmi dibuka pada Selasa (29/3/2022) hari ini.
Adapun pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 25 tetap melalui situs www.prakerja.go.id.
Caranya dengan login menggunakan email yang telah didaftarkan dan password serta kode angka yang terlihat.
Setelah berhasil masuk ke dashboard Prakerja, klik Gabung untuk ikut mendaftarkan diri pada Kartu Prakerja gelombang 25.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 25 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id
Baca juga: PENDAFTARAN Kartu Prakerja Gelombang 25 Dibuka Mulai Hari Ini, Login prakerja.go.id untuk Daftar!
Informasi pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 25 diketahui Tribunnews.com dari akun Instagram @prakerja.go.id.
"Yuk kita lanjut gelombang 25. Hanya 3 langkah untuk proses gabung gelombang kali ini ya."
"1. Login ke dasboard prakerja.go.id."
"2. Klik 'Gabung Gelombang'"
"3. Sabar, berdoa dan banyak berbuat baik supaya banyak rejeki melimpah," tulis akun @prakerja.go.id.
Pembukaan kembali program Kartu Prakerja gelombang 25 tentu menjadi kabar gembira bagi sejumlah masyarakat.
Terlebih mereka yang sudah berulangkali mendaftar, tapi tak kunjung lolos. Atau mereka yang baru pertama kali ingin mengikuti program Kartu Prakerja.
Diketahui, program Kartu Prakerja sudah berjalan sebanyak 24 kali sejak dibuka pada April 2020.
Sejak saat itu juga, jutaan masyarakat telah bergabung menjadi peserta Kartu Prakerja.
Namun tak sedikit yang gagal seleksi walaupun sudah mencoba berkali-kali.
Dikutip dari akun Instagram @prakerja.go.id, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan saat mendaftar Kartu Prakerja.
Jangan-jangan, poin tersebut yang menjadi penyebab seseorang tidak pernah lolos Kartu Prakerja walau sudah berulangkali mendaftar.
Inilah daftar penyebab gagal lolos seleksi Kartu Prakerja serta tips solusi agar berhasil lolos Kartu Prakerja gelombang 25:
1. Tidak Memenuhi Persyaratan
Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi masyarakat saat mendaftar Kartu Prakerja, yaitu:
- WNI berusia minimal 18 tahun
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
- Tidak menyandang status sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN)
Termasuk prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa, Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN.
- Tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah seperti bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU, BPUM, atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.
- Dalam satu Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksmal dua anggota keluarga yang dapat menjadi penerima Kartu Prakerja.
2. E-mail dan Nomor HP Tidak Aktif
Alasan selanjutnya adalah email atau nomor handphone yang dipakai untuk mendaftar Kartu Prakerja tidak aktif.
Kedua hal ini penting karena akan dipakai untuk verifikasi akun dan pemberitahuan jika peserta dinyatakan lolos.
Jadi pastikan Anda menggunakan email atau nomor handphone yang aktif saat mendaftar Kartu Prakerja.
3. Data Diri Tidak Sesuai
Alasan lain yang menjadi penyebab kegagalan seseorang mendaftar Kartu Prakerja adalah data diri tidak sesuai.
Oleh karena itu, pastikan data yang dimasukkan saat pendaftaran sesuai dengan data kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil).
Jika data tidak sesuai, Anda dapat menghubungi layanan Dukcapil melalui telepon 1500537, WhatsApp/SMS 08118005373, e-mail ke callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id, atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
4. Tidak Mengunggah Foto KTP Secara Jelas
Alasan keempat adalah calon peserta tidak mengunggah foto KTP secara jelas.
Solusinya, unggah foto KTP yang jelas langsung dari kamera HP, bukan dari galeri.
Jika Anda mengakses dengan komputer, segera lanjutkan pendaftaran melalui browser HP.
Untuk masalah unggah foto KTP, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:
- E-KTP asli atas nama pendaftar
- E-KTP tidak rusak
- Foto E-KTP jelas (tidak buram) dengan cahaya cukup terang
- Foto E-KTP tidak terpotong
- Foto E-KTP tidak menggunakan flash
Selain itu, pastikan seluruh bagian E-KTP berada dalam bingkai foto dan bukan fotokopi KTP.
Pastikan juga format foto E-KTP yang diunggah dalam bentuk JPG/JPEG/PNG dengan ukuran maksimal 2 MB.
Bila masih gagal mengunggah foto KTP, bisa mencoba saran yang dipraktikkan Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Yaitu cobalah mengganti perangkat atau ponsel yang dipakai untuk memfoto KTP.
Lalu, ubah ukuran file foto di bagian setting menjadi ukuran kecil sebelum memotret KTP.
Pastikan ukuran file tersebut kurang dari 2 MB.
Hasilnya, hanya butuh satu kali jepret dengan memfokuskan pada KTP, masalah unggah foto KTP bisa terselesaikan.
Jadi, bagi Anda bisa meminjam HP pada teman atau saudara bila gagal memfoto KTP dengan ponsel milik sendiri.
Bisa juga menggunakan fasilitas Zoom dan Rotation yang ada dalam fitur pembuatan akun Kartu Prakerja.
5. Kualitas Penampakan Foto Selfie Kurang Baik
Alasan lain yang bisa menjadi penyebab gagal seleksi Kartu Prakerja adalah kualitas penampakan foto selfie yang kurang baik.
Solusinya, pastikan wajah Anda terlihat dengan pencahayaan yang cukup.
Lalu pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).
Pastikan area wajah terlihat jelas tanpa menggunakan aksesori (topi, kacamata, masker, dan lainnya)
Foto yang diambil tidak disertai foto KTP.
6. Tidak Mengaktifkan Izin Lokasi
Pada pendaftaran Kartu Prakerja tahun ini, calon peserta diminta untuk mengaktifkan izin lokasi pada dashboard akun Kartu Prakerja.
Setelah mengizinkan lokasi, Anda dapat berlanjut ke proses pendaftaran berikutnya.
Adapun cara mengizinkan situs peramban untuk mengetahui lokasi adalah dengan tap tombol allow pada saat notifikasi muncul.
7. Kuota Terbatas
Yang harus diingat lagi, setiap gelombang Kartu Prakerja memiliki jatah kuota tersendiri.
Jumlahnya bisa saja berbeda-beda, tergantung kebijakan dari manajemen.
Misal pada Kartu Prakerja gelombang 23, kuota yang dibuka sebanyak 500 ribu orang.
Jumlah kuota 500 ribu memang terkesan banyak, tapi ingat jumlah orang yang mendaftar Kartu Prakerja pasti jauh lebih banyak.
Dan yang pasti, para pendaftar berasal dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari satu atau dua kota.
Tips Agar Lolos Seleksi Kartu Prakerja
Agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.
Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.
Hal senada juga disampaikan akun Instagram @prakerja.go.id yang meminta para pendaftar untuk mengecek setiap prosedurnya.
Misal apakah KTP yang diunggah buram sehingga data tidak bisa diekstrak; apakah informasi yang diberikan sudah tepat?.
Juga apakah teknik mengambil selfie sudah benar? atau apakah peserta menggunakan aksesori saat selfie, termasuk kacamata?
Sebab, sederet kesalahan ini akan menghambat proses pendaftaran.
"Ingat bahwa keseriusan kalian dalam mengisi data itu PENTING."
"Kalau banyak yang sobat-sobat yang berhasil, maka ada proses yang kalian tidak lakukan dengan tepat," tulis akun @prakerja.go.id.
Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 25 menit.
Pastikan juga jaringan internet stabil saat proses pendaftaran Kartu Prakerja.
Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.
Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)