BREAKING NEWS: Pemimpin KKB Ndeotadi Ditembak Mati Satgas Cartenz
Penangkapan bermula, saat keberadaan Toni diketahui bergeser dari Intanjaya ke Nabire pada 26 Maret 2022.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz meringkus Toni Tabuni, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi.
Toni akhirnya ditembak mati lantaran sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Informasi yang diterima redaksi, saat ini jenazah Toni dibawa ke RS Nabire untuk dilakukan autopsi.
Penangkapan bermula, saat keberadaan Toni diketahui bergeser dari Intanjaya ke Nabire pada 26 Maret 2022.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022) mengatakan, Toni Tabuni merupakan pimpinan kelompok kriminal bersenjata Ndeotadi.
Baca juga: POPULER Regional: Sosok Prada Yotam Bugiangge Diduga Gabung KKB | Suami Jual Istri Rp 500.000
"Toni Tabuni terlibat dalam sembilan aksi kekerasan bersama kelompoknya," ujar Kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (30/3/2022) siang.
Sembilan aksi kekerasan meliputi :
1. Pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi tgl 15 mei 2020 yang mengakibatkan :
- Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.
- Merampas senjata organik Pospol sebanyak 3 pucuk (SS1 sebanyak 2 Cuk dan AK 47 sebanyak 1 Cuk)
2. Diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada tgl 25 April 2021, yg
mengakibatkan Kabinda Papua Alm. Mayjend (Anm) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha Meninggal Dunia, di distrik Beoga Kab. Puncak.
3. Penembakan terhadap Petugas Satgas Covid di Intanjaya tgl 22 mei 2020, Korban A.n Alemalik Bagau (MD) dan Heniko Somau (MD)
4. Terlibat dalam aksi Penembakan terhadap Masyarakat sipil di Perbatasan Intanjaya-Paniai tgl 29 Mei 2020, Korban A.n Yunus Sani Luka tembak di kepala (MD)
5. Terlibat dalam aksi penodongan terhadap Masyarakat sipil di Area tambang rakyat lokasi dulang 45.
6. Terlibat dalam pembakaran di bandara Bilorai Intanjaya, pada tgl 29 oktober 2021,