Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puasa Tanggal Berapa? Berikut Penetapan Awal Ramadan 2022 Menurut Muhammadiyah dan Kemenag

Puasa tanggal berapa? Simak inilah penetapan awal bulan Ramadan 2022 menurut Muhammadiyah dan Kemenag.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Puasa Tanggal Berapa? Berikut Penetapan Awal Ramadan 2022 Menurut Muhammadiyah dan Kemenag
freepik.com/Harryarts
ILUSTRASI Ramadan - Puasa tanggal berapa? Simak inilah penetapan awal bulan Ramadan 2022 menurut Muhammadiyah dan Kemenag. 

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat, 1 April 2022, atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menjelaskan Sidang Isbat akan digelar secara hybrid di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, di Jakarta, Senin (14/3/2022), dikutip dari laman Kemenag.

Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara itu, sebagian peserta lainnya akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Ramadan 2022? Kemenag Gunakan Kriteria Baru Hilal Awal Bulan Hijriyah

Baca juga: Tips Mudah Khatam Al-Quran selama Ramadan, Ini Manfaat Membaca Al Quran Setiap Hari

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, menambahkan Sidang Isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

BERITA REKOMENDASI

Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Nantinya, sidang ini akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Selain itu, juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.


Hasil rukyatul hilal yang dilakukan selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H.

Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap, sebagai berikut:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas