Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri LHK Minta Para Rimbawan Tinggalkan Pendekatan Antroposentris

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, Dalam upaya pengelolaan hutan berkelanjutan, sesungguhnya rimbawan

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Menteri LHK Minta Para Rimbawan Tinggalkan Pendekatan Antroposentris
ist
Menteri Siti Nurbaya pada resepsi peringatan Hari Bakti Rimbawan yang digelar luring dan daring di  Jakarta, Kamis (31/3/2022). 

 
Ramah Lingkungan

Berbeda dengan antroposentrisme, ekosentrisme mengambil posisi sebaliknya. Ekosentrisme menempatkan seluruh subjek yang ada di alam semesta (biotis maupun abiotis) memiliki nilai karena keduanya akan terikat satu sama lain dalam sebuah ekosistem.

Ekosentrisme dalam teori etika lingkungan merupakan kelanjutan dari biosentrisme. Apabila biosentrisme hanya meletakkan komunitas biotis sebagai subjek yang memiliki nilai, maka ekosentrisme bertindak lebih jauh dengan menempatkan seluruh komunitas ekologis sebagai subjek yang memiliki nilai.

"Meskipun berbeda, namun dua konsep ini memiliki kesamaan dalam hal memperbaiki pemikiran antroposentrisme dengan jalan memperluas cakupan nilai tidak hanya berlaku bagi manusia saja," ujar Menteri Siti.

Melanjutkan pidatonya, Menteri Siti mengungkapkan bahwa kini ilmu pengetahuan telah dikonstruksi ke arah yang ramah lingkungan (green).

Menurutnya, hal ini menjadi koreksi terhadap dasar teori lama yang telah cenderung merusak alam, menuju pandangan baru yang lebih holistik dan futuristik.

Baca juga: Menteri LHK: Amerika Serikat Dukung Indonesia FOLU NET SINK 2030

Menurut Siti Nurbaya, paradigma hijau ini juga telah memperkuat arus pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Berita Rekomendasi

Dalam kebijakan pembangunan di negara kita telah nyata diarahkan kepada paradigma hijau tersebut, terutama melalui penerapan konsep green economy, blue economy, green industry, green city, green building, green transportation, dan seterusnya. 

“Sektor LHK sangat besar peranannya dalam menyelenggarakan pembangunan yang ramah lingkungan tersebut," terang Menteri Siti. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas