Wamendes Budi Arie: Membangun Desa Tidak Bisa Berdasarkan Feeling, Harus dengan Data
Budi Arie Setiadi mengatakan, hari ini tidak bisa membangun desa berdasarkan feeling atau perasaan semata.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, hari ini tidak bisa membangun desa berdasarkan feeling atau perasaan semata.
Menurutnya, membangun desa harus menggunakan data, sehingga semua aspek dapat terukur secara detail.
“Karena membangun desa ini harus terukur, enggak bisa rasa-rasanya perasaan kita enggak bisa. Ini harus terukur,” kata Budi Arie di Pendopo Bupati Banyuwangi, Kamis (31/3/2022).
Oleh karena itu, ia meminta 189 desa di Banyuwangi untuk segera menuju ke era digitalisasi atau ekosistem digital.
Menurutnya salah satu hal yang harus dimiliki setiap desa untuk menuju desa digital adalah website desa.
Ia optimis dengan adanya website desa akan mampu membantu banyak hal, termasuk dari perencanaan pembangunan dan pendataan.
Baca juga: Wujudkan Desa Digital, Wamendes Dorong Pengelolaan Website Desa
“Misalnya data demografi penduduk, jumlah laki-laki dan perempuan, potensi desa dan lain-lain itu nanti buat perencanaan sangat membantu sekali. Jadi merumuskan kebijakan-kebijakan di Banyuwangi jelas karena angkanya jelas,” ungkapnya.
Menurut Budi, dengan data akan dapat menjelaskan secara detail desa yang masih memiliki status sangat tertinggal sampai desa berstatus mandiri.
Sehingga desa yang memiliki status sangat tertinggal tersebut menjadi di dampingi untuk kemudian menjadi desa tertinggal, kemudian desa tertinggal menjadi desa berkembang dan seterusnya sampai seluruh desa menjadi mandiri.
Baca juga: Wamendes: Kualitas SDM Jadi Kunci Sukses Pengembangan Desa Wisata
“Jadi kalau semua desanya maju, mandiri, pasti otomatis Kabupaten Banyuwangi juga maju, karena desanya maju,” ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.