Mubalig Muda Indonesia Yakin Satkar Ulama Golkar Mampu Hadirkan Wajah Islam yang Penuh Rahmat
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar memberikan tausyiah pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satuan Karya (Satkar)
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar memberikan tausyiah pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satuan Karya (Satkar) Ulama Partai Golkar, Kamis (31/3/2022) malam.
Dalam tausyiahnya di depan seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama, Prof. Nasaruddin Umar berpesan agar seluruh kader menjadi tokoh pemersatu bangsa.
"Mau menggunakan jaket apapun, tetapi jaket kuning terbukti dalam sejarah mampu menyuburkan Pancasila di Tanah Air kita, di sini," ujarnya.
Pandangan ini mendapat dukungan dan diamini oleh Koordinator Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi.
Menurutnya bangsa Indonesia membutuhkan komponen-komponen yang selalu berupaya menjaga Pancasila secara konsisten, sehingga Pancasila tetap subur dan bernyawa.
Dia menerangkan pengaruh Pancasila hidup, maka paham atau ideologi yang tidak sejalan dengan ruh Pancasila tidak dapat bertahan dan eksis hingga kini.
Dan salah satu aktor penting menyuburkan Pancasila itu adalah seluruh kader Golkar.
Baca juga: Berikan Tausyiah pada Pelantikan Satkar Ulama Partai Golkar, Ini Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal
“Pandangan Prof Nasarudin benar adanya bahwa selama masih ada Golkar di Indonesia, tidak akan pernah berkembang kelompok-kelompok yang bisa membahayakan negara” tegas Irfaan dalam keterangan yang diterima Minggu (3/4/2022).
“Indonesia membutuhkan komponen-komponen kuat dari elemen bangsa yang konsisten menjaga Pancasila dan NKRI seperti yang dilakukan kader-kader Partai Golkar,“ sambungnya.
JAMMI menilai pandangan Prof. Nasarudin Umar selaku Imam Masjid Istiqlal tentang kebangsaan tersebut sungguh tepat.
Mengutip pandangan Profesor Nasarudin, Irfaan sepakat dari berbagai organisasi keagamaan (ormas) keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, ormas keagamaan yang dimiliki Golkar sejak dulu menjelma sebagai tiang-tiang langit bagi partai berlambang pohon beringin.
“Karena itu, Golkar sebagai salah satu penopang NKRI, kader-kadernya harus mampu memberikan kontribusi terhadap penyelamatan bangsa dari serangan ideologi asing yang tidak sejalan dengan Pancasila,” tegasnya.
JAMMI optimistis Satkar Ulama Golkar mampu menghadirkan wajah Islam yang rahmatan lil’alamin di Indonesia.
Dia juga mengingatkan seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama agar menjalankan pesan Prof. Nasarudin Umar untuk menjadikan Bulan Suci Ramadhan menjadi lahan menebarkan kebaikan dan cinta kasih.
Baca juga: Milenial Dukung Partai Politik Buat Pasar Murah UMKM Jelang Ramadan
“Penting untuk diingat pesan Prof. Nasarudin Umar agar setiap komponen yang berada di keluarga besar Partai Golkar menjadikan Ramadhan menjadi lahan menebarkan kebaikan dan cinta kasih. Supaya seusai Ramadan, di 11 bulan lainnya terbiasa melakukan hal-hal baik dan cinta kasih. Maka dari itu, Partai Golkar hadir untuk terus menebar kebaikan selama-lamanya,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.