Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut DPR di Masanya Menjabat Sangat Kotor, Angelina Sondakh: Mudah Bernegosiasi, Orang Mencari Kita

Anggota DPR periode 2004 -2012, itu mengungkap bukan perkara sulit bagi anggota Badan Anggaran (Banggar) untuk mendapatkan uang dengan cara kotor.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sebut DPR di Masanya Menjabat Sangat Kotor, Angelina Sondakh: Mudah Bernegosiasi, Orang Mencari Kita
Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Mantan politikus Partai Demokrat, Angelina Patricia Pinkan Sondakh menjadi tamu di acara talkshow 'Rosi' yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (31/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan politisi Partai Demokrat, Angelina Patricia Pinkan Sondakh menyebut DPR di masa dirinya mengabdi menjadi anggota dewan sangat mudah melakukan korupsi.

Anggota DPR periode 2004 -2012, itu mengungkap bukan perkara sulit bagi anggota Badan Anggaran (Banggar) untuk mendapatkan uang dengan cara kotor.

Angie, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa semasa menjabat, DPR merupakan empat yang kotor sehingga mudah melakukan korupsi.

Hal itu diungkapkan oleh Angie dalam program ROSI Eksklusif Angelina Sondakh: Saya Takut... pada Kamis (31/3/2022).

"Honestly speaking yes (sangat mudah). Semua orang yang kena kasus korupsi itu pasti ada hubungannya dengan anggota Banggar. Di mana semua penetapan anggaran ada di situ. Mudah untuk bernegosiasi, orang akan mencari kita," kata Angie.

Angie juga menyebut, semua yang terjerat korupsi pasti berhubungan dengan anggota Banggar DPR

"Tapi itu ngga tahu ya kalo itu masih, karena aku bicara waktu itu, jangan sampai "Jangan sampai ada yang persume saya mengatakan itu hari ini. Mudah-mudahan hari ini aku berharapnya bersih. Tapi di era saya, itu (DPR) totally dirty (sangat kotor)," ujar Angie

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Angie menjelaskan, dirinya mengungkap hal ini berharap tak ada lagi orang yang korupsi.

Baca juga: Respons Keinginan Angelina Sondakh, Demokrat: Ikhtiar Bertemu Pak SBY Adalah Mulia

"Aku mengatakan ini bukan untuk apa-apa. Jangan ada lagi seperti saya. Apalagi perempuan 10 tahun di penjara sendirian ngga mudah," ujarnya sambil meneteskan air mata.

"Jadi kenapa aku bicara itu kotor, karena ekspektasi aku setelah aku dihukum tinggi, yang dikatakan berikan efek jera mudah-mudahaan (dirasakan) enggak ada lagi yang mau korupsi. Ini sangat menyakitkan," tambahnya.

Dirinya kembali menegaskan bahwa dirinya tak mau menuduh atau menghakimi.

"Saya berharap di DPR sana itu sudah bersih. Aku ngga mau menuduh, saya ngga mau menghakimi, itu saja karena seluruh hidup saya selama di penjara saya terus dihakimi," ujarnya.

Dalam talkshow itu, Rosianna Silalahi sempat menyinggung soal iklan Angie soal "Katakan Tidak pada Korupsi".

"Kalau ditanya, sangat memalukan. Makanya saya ingin mengatakan di awal. Saya tidak ingin memulai hidup saya setelah bebas dari penjara dengan drama lagi," kata Angie dalam wawancaranya.

Angelina Sondakh saat jadi narasumber di program Rosi Kompas TV.
Angelina Sondakh saat jadi narasumber di program Rosi Kompas TV. (Tangkapan layar)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas