Polemik Pemecatan Terawan Berlanjut, Komisi IX DPR Kritik hingga Minta Bubarkan Organisasi IDI
Polemik pemecatan Terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih berlanjut.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"Ini terus apa yang dilakukan IDI kepada mereka? Apa yang dilakukannya IDI? cariin jalan keluar, enggak. Dibiarin begitu saja, kemudian enak-enak mecat kalau tidak setuju," jelas Irma.
Bahkan, Irma juga menyarankan agar IDI dibubarkan saja.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Basket 5x5 SEA Games 2022, Perbasi Bidik Medali Perak
"Bubarin aja IDI-nya, ngapain, ini kan cuman organisasi profesi kok."
"Dan IDI kan cuman membantu memberikan rekomendasi, sama dengan (tugas) Komisi IX ini," tegas Irma.
IDI akan Perbaiki Mekanisme Intern
Menanggapi berbagai kritikan dari Komisi IX, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI, Adib Khumaidi, menyebut pihaknya akan berupaya menyelesaikan permasalahan mekanisme organisasi secara intern.
"Bahwa mekanisme organiasai yang kami lakukan tolong berikan kami kesempatan kepada kami untuk menyelesaikannya secara internal."
"Dan kami akan tetap berusaha (akan mengevaluasi) apa yang tadi menjadi masukan kepada kami," kata Adib, dikutip dari Kompas TV.
Adib berharap permasalahan pemecatan kepada Terawan dari keanggotaan IDI, tidak jadi gaduh.
"Dan khusus untuk masalah (Terawan)ini, terus terang kami pun ingin persoalan ini tidak menjadi gaduh."
"Karena kita ingin melindungi semuanya sebenarnya," jelas Adib.
Menkes juga akan Bantu Mediasi
Tak hanyak Komisis IX DPR RI, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga berencana akan membantu pertemuan antara IDI dengan Terawan untuk mediasi.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Cecar IDI Soal Pemecatan Terawan: Seenak Udelnya Memecat Anggota
Mediasi ini dilakukan tak lain untuk membantu mencarikan jalan keluar permasalahan pemecatan Terawan dari IDI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.