Menko PMK Dukung Reog Diusulkan ke UNESCO: Malaysia Rencananya Mau Ajukan Juga
Menko PMK Muhadjir Effendy mendukung mendukung kesenian Reog Ponorogo menjadi budaya tak benda yang terdaftar di UNESCO.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mendukung kesenian Reog Ponorogo menjadi budaya tak benda di UNESCO.
Menko PMK pun berupaya agar warisan budaya tak benda ini terdaftar di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Menurutnya, saat ini, negara Malaysia juga berencana mengajukan Reog ke UNESCO.
“Saya mendukung penuh Reog diusulkan menjadi budaya tak benda di UNESCO."
"Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kemenkopmk.go.id, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Tak Sekadar Lomba Masak Tapi Pengenalan Budaya, Koki Kampung Dapat Dukungan Gubernur Anies Baswedan
Muhadjir pun meminta agar pemerintah Ponorogo segera mempersiapkan data yang diperlukan.
“Untuk Reog, Negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasin Olahraga, Didik Suhardi, mengatakan berkas pengusulan dan kelengkapan Reog telah diterima oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek melalui Direktorat Pelindungan Kebudayaan.
Kemudian, telah diajukan kepada Sekretariat ICH UNESCO pada 31 Maret 2022 beserta nominasi lainnya.
Seperti Tempe, Jamu, Tenun Indonesia dan Kolintang.
“Secara kesiapan video foto dan dokumen sudah disiapkan Kabupaten Ponorogo. Sebelumnya juga sudah diterima oleh Kemendikbud, tapi sampai hari ini belum ada pengumuman lagi,” ucapnya.
Diketahui, Reog Ponorogo telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Mendikbud RI pada tahun 2013.
Kini, kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi tunggal Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) yang akan diusulkan Indonesia ke UNESCO.
Sebelumnya, Pemkab Ponorogo pernah mengusulkan Reog Ponorogo ke dalam daftar ICH UNESCO pada 2018, namun belum berhasil.