Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Jokowi Soal Larangan Bicara Penundaan Pemilu, Puan Beri Apresiasi, Menteri Siap Patuhi

Ketua DPR RI dan Kepala Staf Presiden (KSP) menanggapi soal pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang para menterinya bicara penundaan Pemilu.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pernyataan Jokowi Soal Larangan Bicara Penundaan Pemilu, Puan Beri Apresiasi, Menteri Siap Patuhi
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews.com/Herudin dan Dok. DPRI RI)
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam artikel mengulas tentang pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang para menterinya bicara penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden. 

Menurutnya, Presiden sudah tegas memberikan pernyataan terkait hal tersebut.

"Saya ingin tegaskan kepada masyarakat Indonesia sudahlah cukup jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periodelah, perpanjanganlah.”

“Presiden sudah tegas mengatakan seperti itu. jangan jadi bahan gorengan yang engga berkualitas," ucapnya.

Dikatakan, saat ini sedang fokus bekerja dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan mengantisipasi dampak akibat dari perang antara Rusia dengan Ukraina.

Pemerintah pun sedang menyusun skenario, karena kondisi geopolitik di Eropa berdampak pada ekonomi Indonesia.

Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna tentang Antisipasi Situasi dan Perkembangan Ekonomi Dunia di Istana Negara, Jakarta yang ditayangkan di kanal YouTube Sektretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna tentang Antisipasi Situasi dan Perkembangan Ekonomi Dunia di Istana Negara, Jakarta yang ditayangkan di kanal YouTube Sektretariat Presiden, Rabu (6/4/2022). (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para menterinya untuk menyuarakan penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan Presiden.

Pernyataan tersebut, disampaikan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna tentang Antisipasi Situasi dan Perkembangan Ekonomi Dunia di Istana Negara, Jakarta yang ditayangkan di kanal YouTube Sektretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

BERITA REKOMENDASI

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi."

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, agar para menteri memiliki sense of crisis atau rasa kepekaan terhadap situasi global yang sedang sulit ini.

Khususnya, terkait permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia.

“Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat.”

“Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat, enggak melakukan apa-apa. Tidak ada statement, tidak ada komunikasi,” ucapnya.

Baca juga: Relawan ABJ Apresiasi Jokowi Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi menyebutkan bahwa Menko Marves itu siap menaati perintah Presiden Jokowi terkait larangan membuat polemik di tengah masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas